Rabu, 25 Desember 2013

BENTUK-BENTUK MANAJEMEN

BAB I
PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang Masalah

Dalam ilmu ekonomi, perusahaan adalah suatu satuan ekonomi  yang bertujuan menyelenggarakan sebagian dari proses produksi masyarakat guna memperoleh laba atau penghasilan. Dalam menjalankan kegiatan usahanya terdapat berbagai persoalan yang sering muncul dalam setiap perusahaan pada umumnya, yakni bagaimana perusahaan dapat mengatur mengenai bidang-bidang manejemen seperti manajemen operasional, manajemen keuangan, manjemen SDM, manajemen mutu dan manajemen pemasaran dengan berbagai ilmu pengetahuan yang ada.    
Masing-masing bentuk majemen semuanya memiliki peran penting bagi organisasi atau perusahaan. Meskipun cara kerja dari masing-masing manajemen ini berbeda. Tetapi pada hakekatnya semua bentuk manajemen ini memiliki tujuan yang sama yaitu mengatur kebutuhan perusahaan agar perusahaan tersebut mampu mencapai tujuan yang ekonomis.

2.      Rumusan Masalah
Dari makalah yang kami buat ini, yang dapat kami paparkan adalah sebagai berikut:
1)      Manajemen Operasional
2)      Manajemen Keuangan
3)      Manajemen Sumber Daya Alam
4)      Manajemen Mutu
5)      Manajemen Pemasaran

BAB II
PEMBAHASAN

1.      Manajemen Operasional
A.    Pengertian Manajemen Operasional
Manajemen Operasional berasal dari kata operasi yang mempunyai arti menurut Subagyo (2000:1) ialah kegiatan untuk mengubah bentuk untuk menambah manfaat atau menciptakan manfaat baru dari suatu barang atau jasa.
Manajemen operasional menurut Richard L. Daft ( 2006 : 216) adalah Bidang manajemen yang mengkhususkan pada produksi barang, serta menggunakan alat-alat dan tekhnik-tekhnik khusus untuk memecahkan masalah-masalah produksi.
Sedangkan menurut Soentoro ali idris (2000:1) dalam bukunya cara mudah belajar Manajemen Operasi bahwa dari Perkembangan dari konsep manajemen produksi yang menyangkut masalah produksi produk riel. Jadi dari semua pendapat tentang definisi manajemen operasional dapat di simpulkan bahwa manajemen operasional ialah perubahan suatu barang atau jasa dengan cara-cara tertentu agar barang tersebut dapat lebih berguna atau menciptakan nilai guna suatu barang atau jasa.
B.     Fungsi Manajemen Operasional
a)      Fungsi Pemasaran (Marketing Function)
b)      Fungsi Keuangan (Finance Function)
c)      Fungsi Produksi atau Operasi (Operation Function)
C.     Ruang Lingkup Manajemen Operasi
a)      Perancangan atau disain sistem produksi dan operasi
a.       Seleksi dan perancangan disain produk
b.      Seleksi dan perancangan proses dan peralatan
c.       Pemilihan lokasi dan site perusahaan dan unit produksi
d.      Rancangan tata letak dan arus kerja
e.       Rancangan tugas pekerjaan
f.       Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas
b)      Pengoperasian sistem produksi dan operasi
a.       Penyusunan rencana produk dan operasi
b.      Perencanaan dan pengendalian persediaan dan pengadaan bahan
c.       Pemeliharaan mesin dan peralatan
d.      Pengendalian mutu
e.       Manajemen tenaga kerja (SDM)
D.    Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Manajemen Operasional
a)      Manajer/Pimpinan
b)      Tingkah laku karyawan
c)      Tingkah laku kelompok kerja
d)     Faktor eksternal organisas[1]

2.      Manajemen Keuangan
A.    Definisi Manajemen Keuangan
Para ahli memiliki pandangan berbeda tentang definisi keuangan sesuai dengan masanya masing-masing. Menurut Van Horne (1997) manajemen keuangan adalah segala aktifitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan, dan pengolahan aktiva. [2]
Pendapat lain mengatakan, Manajemen keuangan adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu mencapai tujuannya secara ekonomis, yaitu diukur berdasarkan profit.[3]
Intinya Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan agar aktifitas bisnis yang dilakukan mencapai tujuan ekonomis.
B.     Tujuan dan Fungsi Manajemen Keuangan
Tujuan manajemen keuangan dinyatakan untuk memaksimumkan kekayaan pemegang saham. Untuk mencapai tujuan tersebut, manajer keuangan biasanya mengambil dua keputusan pokok yaitu keputusan investasi (investment) dan keputusan pendanaan.[4]
Adapun fungsi Manajemen Keuangan diataranya:
a.       Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
b.      Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
c.       Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
d.      Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
e.       Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
f.       Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
g.      Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
h.      Pelaporan keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi.

3.      Manajemen Sumber Daya Manusia
A.    Pengertian Manajemen SDM
Pengertian manajemen sumber daya manusia atau sering disebut dengan manajemen kepegawaian/manajemen personalia  adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber tenaga (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu  secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. Unsur dari manajemen SDM adalah manusia.[5]
B.     Pemanfaatan SDM
Pemanfaatan SDM adalah proses kegiatan pimpinan yang bermaksud mempekerjakan pegawai yang memberi prestasi cukup dan tidak mempekerjakan pegawai yang tidak bermanfaat.. Dengan demikian lingkup pemanfaatan SDM terdiri dari pemberhentian, pemensiunan, dan motivasi. Salah satu pendapat dari David Mc. Clelland dengan teorinya yang di sebut Acheivement Motivation Theory mengenai motivasi , faktor utama yang menyebabkan apakah seseorang berprestasi/tidaknya adalah ada tidaknya faktor need of achievement pada orang yang bersangkutan.[6]
Pengembangan Manajemen SDM meliputi Pelatihan/pendidikan, Rotasi   jabatan, Delegasi, Pemindahan/transfer, konferensi, Konseling.
            Manfaat dari manajemen SDM adalah
a.       Sebagai ilmu terapan, saharusnya dengan memahaminya , seseorang akan dapat mempedomani prinsip-prinsip/kebenaran  atas dasar yang dikemukakan dalam kehidupan nyata perusahaan untuk mencapai hasil tertentu .
b.       Pedoman-pedoman pokok yang terdapat dalam manajemen SDM jelas dan pasti dapat menambah pengetahuan dan keterampilan untuk bekerja melalui orang lain.
c.       Mewujudkan satuan kerja yang efektif dan efesien.
d.      Dapat membantu seseorang mendapatkan pekerjaan yang layak, sehingga seseorang tidak menjadi seorang pengangguran.   
C.     Tujuan Manajemen SDM
a.       Tujuan sosial : agar organisasi atau perusahaan bertanggung jawab secara sosial dan etis terhadap keutuhan dan tantangan masyarakat dengan meminimalkan dampak negatifnya.
b.      Tujuan organisasional : sasaran formal yang dibuat untuk membantu organisasi mencapai tujuannya.
c.       tujuan fungsional : tujuan untuk mempertahankan kontribusi departemen SDM pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
d.       Tujuan individual : tujuan pribadi dari tiap anggota organisasi atau perusahaan yang hendak mencapai tujuan melalui aktivitasnya dalam organisasi.

4.      Manajemen Mutu
A.    Pengertian Manjemen Mutu
Secara Umum Definis Mutu dikemukakan oleh empat guru mutu, yaitu ;
1.      Philip B.Crosby
Mutu berarti kesesuaian terhadap persyaratan, seperti jam tahan air, sepatu tahan lama, atau dokter yang ahli.
2.      W. Edwards Deming
Mutu berarti pemecahan masalah untuk mencapai penyempurnaan terus menerus, seperti penerapan kaizen dI Toyota dan gugus kendali mutu pada Telkom.

3.       Joseph M.Juran
Mutu berarti kesesuaian dengan penggunaan. Seperti sepatu yang dirancang untuk olahraga atau sepatu kulit yang dirancang untuk ke kantor atau pesta.
4.      K. Ishikawa
Ishikawa berpendapat bahwa mutu berarti kepuasan pelanggan.[7]
     Dari pengertian diatas dapat saya simpulkan Manajemen Mutu adalah suatu kepuasan    tersendiri yang dicapai oleh pelanggan dan pelaku Manajemen itu sendiri.
B.     Tiga unsur utama Manajemen Mutu, seperti yang dinyatakan oleh M. N. Nasution (2001) yaitu sebagai berikut:
a.       Strategi nilai pelanggan adalah manfaat yang dapat diperoleh pelanggan atas penggunaan barang/ jasa yang dihasilkan perusahaan dan pengorbanan pelanggan untuk memperolehnya.
b.      Sistem organisasional Sistem organisasional berfokus pada penyediaan nilai bagi pelanggan.
c.       Perbaikan kualitas berkelanjutan
C.     Manfaat Mempelajari Ilmu Manajemen Mutu
a.       Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan
b.       Jaminan Kualitas Produk dan Proses
c.       Meningkatkan Produktivitas perusahaan &“market gain”
d.      Meningkatkan motivasi, moral & kinerja karyawan
e.        Sistem terdokumentasi
D.     Tujuan Mempelajari Manajemen Mutu
Dengan Mempelajari Manajemen Mutu Saya dapat belajar bagaimana Proses Analisis suatu perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian system di dalam perusahaan dimana saya akan bekerja atau di dalam keluarga saya, bahkan yang terkecil di pribadi saya agar dapat mengoptimalkan mutu SDA yang ada secara terus menerus sesuai prinsip serta ketentuan sehingga mencapai kesuksesan jangka panjang.[8]



5.      Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran adalah kegiatan pengaturan secara optimal dari fungsi pemasaran agar kegiatan pertukaran atau penyampaian barang dari produsen ke konsumen dapat berjalan lancar dan memuaskan melalui riset pasar, promosi, pengaturan organisasi pemasaran, sistem distribusi dan bagaimana memuaskan pelanggan.[9]
Sebelum suatu produk dipasarkan terlebih dahulu di perkirakan atau di pastikan apakah produk tersebut akan laku dijual atau tidak. Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan riset pasar sebelum membuat produk baru.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen pemasaran :
a.       Riset pasar
Riset pasar yang dilakukan berbeda untuk setiap pasar. Riset pasar untuk pasar persaingan monopoli akan berbeda dengan riset pasar untuk persaingan sempurna. Maka dari itu dalam riset pasar harus benar-benar di adakan penelitian dan sedapat mungkin dihindari pengambilan keputusan yang salah.
b.      Segmentasi, targeting dan posting
a)      Segmentasi adalah proses identifikasi sekelompok konsumen homogen yang akan dilayani perusahaan.
b)      Targeting adalah pengelompokan segmen pasar ke dalam beberapa kelompok pasar yang homogen.
c)      Posting adalah memosisikan segmen pasar yang akan dilayani.
c.       Bauran pemasaran
Empat unsur penting yang diperhatikan perusahaan dalam memasarkan produknya kepada konsumen.
1.      Produk (product)
2.      Harga (price)
3.      Promosi (promotion)
4.      Distribusi atau penempatan (place)
Keempat unsur pemasaran tersebut dikenal dengan istilah bauran pemasaran (marketing mix).
d.      Kepuasan pelanggan
Pelanggan harus dipenuhi kebutuhannya, pemenuhan kebutuhan ini mengacu pada kepuasan konsumen dalam jangka panjang. Kepuasan jangka panjang dapat terpenuhi dengan memperhatikan hal-hal berikut:
a.       Mutu barang : mutu yang dipasarka harus memenuhi standar mutu yang sesuai dengan keinginan konsumen.
b.      Mudah mendapatkan produk tersebut
c.       Pelayanan penjualan : jika ada kesulitan dalam penggunaannya maka konsumen harus mendapat kepastian kepada siapa hal itu dilaporkan.
Dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran adalah manajemen yang tugasnya mengatur secara optimal fungsi pemasaran agar kegiatan pertukaran barang dari produsen ke konsumen berjalan dengan lancar dan memuaskan.

BAB III
PENUTUP

1.      Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah di sebutkan dapat di simpulkan bahwa:
1.       Manajemen operasional ialah perubahan suatu barang atau jasa dengan cara-cara tertentu agar barang tersebut dapat lebih berguna atau menciptakan nilai guna suatu barang atau jasa.
2.       Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan agar aktifitas bisnis yang dilakukan mencapai tujuan ekonomis.
3.       Manajemen sumber daya manusia adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber tenaga (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu  secara efisien dan efektif.
4.       Manajemen Mutu adalah suatu kepuasan    tersendiri yang dicapai oleh pelanggan dan pelaku Manajemen itu sendiri.
5.       Manajemen Pemasaran adalah kegiatan pengaturan secara optimal dari fungsi pemasaran agar kegiatan pertukaran atau penyampaian barang dari produsen ke konsumen dapat berjalan lancar.
6.       Semua bentuk manajemen ini memiliki peranan penting bagi masing-masing perusahaan .


[1] Pandu W, Manajemen operasional, http://blog.uin-malang.ac.id/kuliah/manajemen-operasional/?repeat=w3tc, diakses 3 oktober 2013, jam 08.00 WIB
[2] Siti Amaroh, SE.MSi, Manajemen Keuangan, Kudus: Elisa.com, 2008, hal 5-6
[3] Ernie tisnawati sule dan kurniawan saefullah, Pengantar Manajemen, Jakarta:Kencana,2005,hal. 15
[4] Dr. Mamduh dan M. Hanafi, M.B.A, Manajemen keuangan internasional, Yogyakarta: BPFE, 2003, hal 11
[5] Dessler, Gary, (2005), Human Resource Management (Manajemen Sumber Daya Manusia) edisi kesembilan jilid 2, edisi Bahasa Indonesia, Indeks, Jakarta
[6] Manullang.M. Dasar-dasar manajemen.( Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 2000 ), hal  211-212
[7] Manullang.M. Dasar-dasar manajemen.( Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 2000 ), hal  211-212
[8] Drs.Suyadi Prawirosentono,MBA. Surabaya : Filosofi Baru Tentang Manajemen Mutu Terpadu.Bumi Aksara. 2002. hal.1
[9] Drs. Alam S., MM , Ekonomi, esis:2006, hal

1 komentar:

  1. Assalamualaikaum
    kalau bentuk manejemen publik apa sama seperti pembahasan di atas mbak?
    teriamakasih

    BalasHapus

Puncak Natas Angin; Puncak dengan Jalur yang istimewa

Setelah beberapa lama merindukan angin malam diatas ketinggian, kali ini aku punya kesempatan untuk menakhlukan Puncak Natas angin bersama ...