BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Pada saat ini banyak
orang-orang yang serba ingin praktis dalam hal makanan, terutama makanan cemilan
ataupun makanan selingan. Maka dari itu kita membuat produk Karamel dengan
inovasi bahan yang berbeda dari produk-produk lain dengan inovasi yang bahan
bakunya berasal dari hasil bumi yang salah satunya yaitu singkong. singkong
merupakan hasil bumi yang bisa diolah
menjadi berbagai macam produk makanan, diantaranya Karamel Singkong.
Adapun biasanya karamel
terbuat dari tepung terigu, akan tetapi disini kita membuat karamel tidak
terbuat dari tepung terigu melainkan dari singkong. maka dari inovasi tersebut
kita ingin menjadikan makanan singkong ini menjadi makanan yang berkelas, dan
mempunyai nilai / memiliki harga jual yang tinggi untuk itu kita perlu memperkenalkan
dan menyebarluaskan produk kita dikalangan masyarakat.
B. Visi,
Misi dan Tujuan Produk
Visi : Menjadi usaha kecil menengah yang handal dengan
menawarkan produk-produk inovatif
yang berkualitas kepada masyarakat.
Misi :
1.
Untuk
menghasilkan produk yang berkualitas, inovatif, dan dengan harga terjangkau
yang disukai oleh pelanggan.
2.
Untuk
memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia
dengan penekanan pada gizi.
Tujuan :
1. Memperkenalkan
produk dari olahan singkong.
2. Memperoleh
profit yang maksimal.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Manajemen
1.
NamaUsaha : MelSing (Karamel Singkong)
2.
Jenis Produk :
Kue Basah
3.
Bidang Usaha :
Makanan
4.
Nama Pemilik : Fatimatuzzahro, Vivi Fatimatuzzuhro,
Nur Wulan
Intan Palupi
5.
Status :
Mahasiswi
6.
Alamat :
Jln. Mina No.1 Perumnas Lebuawu 22/IV Pecangaan Jepara
7.
Tahun Berdiri : 2016
8.
Jumlah Tenaga Kerja : 3
Orang
B.
Strategi
Pemasaran
1.
Sasaran konsumen / pembeli yang akan
kita tuju yaitu :
Pelajar dan semua kalangan, baik kalangan menengah
ke atas maupun kalangan menengah ke bawah.
2.
Wilayah pemasaran
Kita memilih wilayah pemasaran produk ini di
Kabupaten Kudus. Dilihat dari wilayahnya sangat strategis, karena didaerah Kudus banyak Pelajar, dan juga banyak sekali
tempat-tempat kuliner makanan yang tepat untuk sasaran wilayah bagi produk
kita.
3.
Produk
Produk yang kita pasarkan adalah jenis kue basah yang kita desain dengan
inovasi yang berbeda dengan produk yang lainnya. mempunyai
tekstur yang lembut, karena menggunakan bahan-bahan berkualitas, ukuran produk
yang kita miliki, mempunyai panjang ± 7cm lebar ± 5cm dan tinggi ± 3cm, yang
dikemas dengan plastik OPP ukuran 09×10×0,3 cm. yang di beri stiker berisikan
identitas produk kita.
4.
Harga
Harga Karamel Singkong yang kita tawarkan cukup
terjangkau, sesuai dengan rasa dan standar harga produk kita. Untuk harga
satuan produk dihargai Rp 2.000,- per unitnya ke pihak retail (pihak yang
dititipi), untuk pembayaran pihak retail (pihak yang dititipi) hanya membayar
produk yang terjual.
5.
Saluran pemasaran yang digunakan
Saluran pemasaran yang kita gunakan untuk produk
Karamel Singkong ini menggunakan distribusi langsung dan tidak langsung.
Distribusi langsung dilakukan dengan cara pihak produsen menjual produk
langsung kepada konsumen misalkan dengan cara menerima pesanan sedangkan
Distribusi tidak langsung dilakukan dengan cara mendistribusikan ke toko-toko
makanan, kantin-kantin yang ada di
instansi pendidikan maupun koperasi.
6.
Promosi yang dilakukan (cara dan media)
Promosi yang kita lakukan adalah dengan cara
menitipkan produk-produk ke pihak retail (pihak yang dititipi) yang ada di
toko-toko makanan, kantin-kantin yang ada di instansi pendidikan, maupun
koperasi. Dengan cara mulut ke mulut dan juga produk kita sudah terdapat kontak
berupa no. HP yang tertera distiker, memasang benner yang berisikan tentang produk
ini di tempat produksi kita, memberikan bonus dalam setiap pemesanan dalam
kapasitas banyak dan akun media sosial sehingga mendekatkan produk kita
terhadap konsumen.
C. Analisis
SWOT
Strenghts
(kekuatan)
|
Weakness
(kelemahan)
|
1. Produk
yang diolah menggunakan bahan baku yang berkualitas.
2. Harga
terjangkau.
3. Tanpa
pemanis buatan.
4. Produk
higienis dan aman untuk di konsumsi.
5. Produk
mempunyai tekstur yang lembut.
6.
Mempunyai inovasi pada bahan baku / komposisi.
|
1. Produk
memiliki daya tahan yang relatif singkat.
2. Karena
bertekstur lembut, produk agak mudah penyok.
3. Proses
produksinya yang masih manual.
4.
Tempat produksi yang kurang luas.
5. Ketidakpastian
pada return produk.
|
Opportunity (peluang)
|
Threats (ancaman)
|
1.
Pola konsumsi pasar yang tinggi.
2.
Terciptanya inovasi.
3.
Besarnya permintaan produk
makanan di pasar.
4.
Menawarkan produk yang berbeda dengan
produk lain.
|
1. Meningkatnya
biaya-biaya dalam berproduksi.
2. Bertambahnya
pesaing bisnis makanan.
3. Tingginya jumlah return penjualan.
4. Kenaikan
BBM.
|
D.
Analisis
Produk
1. Nilai
/ Manfaat Produk
Kita menawarkan produk baru, yaitu : Karamel
Singkong. Karamel singkong yang di tawarkan disini mempunyai rasa yang khas dan
unik.
Produk Karamel ini memiliki rasa khas dan tekstur
yang lembut dengan aroma yang sangat melezatkan yang dapat menarik perhatian
calon konsumen. Produk ini biasa digunakan sebagai pengganti sarapan, cemilan
saat istirahat, teman santai sambil minum teh, bahkan sebagai pengganti makan
karena produk karamel singkong ini dapat memberikan rasa kenyang.
Kegunaan (manfaat)
yang dapat diperoleh dari mengkonsumsi produk
ini diantaranya adalah :
a.
Sebagai
pemenuhan kebutuhan tersier akan makanan, yaitu untuk cemilan istirahat,
pengganti makan maupun teman minum teh.
b. Sebagai
pemenuhan kebutuhan snack untuk acara organisasi, seperti organisasi kampus,
pengajian, seminar, rapat kerja dll.
c. Kelebihan
dari produk ini adalah tanpa pengawet buatan dan bahan kimia tambahan yang
berbahaya bagi tubuh, sehingga produk karamel singkong ini hanya dapat bertahan
± 2 hari.
2. Proses
Produksi Karamel Singkong
SOP Pembuatan Karamel Singkong untuk 2 kg singkong
dijelaskan sebagai berikut :
a.
Siapkan peralatan produksi yang sudah
dibersihkan terlebih dahulu.
b.
Siapkan bahan baku seperti :
1)
10 Butir telur
2)
|
3)
200 ml air
4)
500 gram Gula pasir
5)
2 kg singkong (kupas cuci bersih,
diparut serta diperas ambil ampasnya)
6)
1
Sdt Soda kue
7)
2 Sdt Bumbu spekuk
8)
400 ml Minyak sayur
9)
200 ml Susu kental manis
(Untuk hasil Karamel 50 unit)
c.
Kocok gula pasir dan telur hingga
mengembang, masukkan soda kue dan bumbu spekuk, campur hingga merata.
d.
Masukkan secara bergantian sedikit demi
sedikit gula karamel, susu, minyak sayur, dan singkong parut sambil kocok terus
hingga tercampur rata.
e.
Siapkan 2 loyang bundar berlubang tengah
dengan garis tengah 24 cm, yang sudah diolesi dengan minyak.
f.
Bagi adonan menjadi 2 lalu tuang adonan ke
dalam loyang satu persatu.
g.
Masukkan adonan
karamel yang sudah dicetak diloyang tadi ke dalam kukusan yang berisi air
mendidih . kukus sampai karamel mengembang, selama ± 45 menit.
h.
Jika karamel
sudah mengembang angkat dari kukusan dan dinginkan.
i.
Setelah dingin
keluarkan karamel dari loyang, potong karamel menjadi 25 iris untuk setiap 1
loyangnya, baru kemudian karamel bisa di kemas menggunakan plastik OPP ukuran
09 ×10 dengan ketebalan 0,3. bukalah pelindung perkat untuk mengunci kemasan.
E.
Proyeksi
Keuangan
1.
Biaya Peralatan
Kami sebagai pemula dalam memulai bisnis baru ini,
untuk sementara peralatan yang digunakan bukan milik sendiri, melainkan
menyewa. Dengan biaya setiap kali melakukan proses produksi sebesar Rp.
50.000,-
2. Biaya
bahan baku
Nama
Bahan
|
Jumlah
Unit
|
Jumlah
Harga
|
Singkong
|
2 Kg
|
Rp 8.000,-
|
Telur
|
1 Kg
|
Rp 20.000,-
|
Gula pasir
|
1 Kg
|
Rp 11.000,-
|
Minyak sayur
|
1 liter
|
Rp 10.000,-
|
Soda kue
|
1 Sdt
|
Rp
1.000,-
|
Bumbu spekuk
|
2 Sdt
|
Rp 4.000,-
|
Susu kental manis
|
400 ml
|
Rp 5.000,-
|
Plastik OPP
|
1 pcs
|
Rp
3.500,-
|
Jumlah
|
Rp 62.500,-
|
3.
Biaya promosi dan Operasional
Nama Barang
|
Harga
|
Bensin
|
Rp 20.000,-
|
Pulsa
|
Rp
12.000,-
|
Jumlah
|
Rp
32.000,-
|
4.
Jumlah keseluruhan biaya
No
|
Nama
Biaya
|
Jumlah
|
1
|
Biaya
Sewa Peralatan
|
Rp 50.000,-
|
2
|
Biaya
Bahan Baku
|
Rp 62.500,-
|
3
|
Biaya
Promosi dan Operasional
|
Rp
32.000,-
|
Jumlah
|
Rp 144.500,-
|
Modal
Awal Sebesar = Rp 144.500,-
Rincian Keuntungan
Penjualan
Nama
Bahan
|
Jumlah
Harga
|
Harga/
bungkus
|
Jumlah
|
Singkong
|
Rp 8.000,-
|
Rp 8.000,- / 50
|
Rp 160,- /bungkus
|
Telur
|
Rp 20.000,-
|
Rp 20.000,- / 50
|
Rp 400,- /bungkus
|
Gula pasir
|
Rp 11.000,-
|
Rp 11.000,- / 50
|
Rp 220,- /bungkus
|
Minyak sayur
|
Rp 10.000,-
|
Rp 10.000,- / 50
|
Rp 200,- /bungkus
|
Soda kue
|
Rp
1.000,-
|
Rp 1.000,- / 50
|
Rp 20,- /bungkus
|
Bumbu spekuk
|
Rp 4.000,-
|
Rp 4.000,- / 50
|
Rp 80,- /bungkus
|
Susu kental manis
|
Rp 5.000,-
|
Rp 5.000,- / 50
|
Rp 100,- /bungkus
|
Plastik OPP
|
Rp
3.500,-
|
Rp
3.500,- / 50
|
Rp 70,- /bungkus
|
Jumlah
|
Rp
1.250,-/bungkus
|
Harga jual
Karamel singkong => Rp 2.000,-
Singkong Rp 160,- + Telur Rp 400,- + Gula pasir Rp 220,- + Soda kue Rp
20,- + Spekuk Rp 80,- + Susu kental manis Rp 100,- + Minyak sayur Rp 200,- +
Plastik OPP Rp 70,- = jumlah harga Rp 1.250,- / bungkus
Profit untuk karamel singkong (
harga jual – harga bahan/bungkus)
= Rp. 2.000,- – Rp 1.250,-/bungkus => Rp750/bungkus
= Rp. 2.000,- – Rp 1.250,-/bungkus => Rp750/bungkus
Jadi
keuntungan penjualan / bungkus = Rp 750,-
Jika
rata – rata penjualan setiap hari min 50
/ bungkus karamel singkong maka keuntungannya adalah
Rp
750 x 50 = Rp 37.500/ hari
Rp
37.500 x 30 = Rp 1.125.000/ bulan ( Laba Kotor )
Dikurangi
biaya operasional bensin Rp 20.000,- / hari × 30 = Rp 600.000,-
Laba
bersih = Laba kotor – Biaya opersioanl
= Rp 1.125.000,- – Rp 600.000,-
=
Rp 525.000,-/ Bulan (Laba bersih)
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Karamel singkong merupakan jenis produk makanan yang
bahan bakunya terinovasi dari hasil bumi. Hasil bumi itu yang salah satunya
adalah singkong. Dimana kita ingin menjadikan Singkong menjadi makanan yang
berkelas. Karena produk ini terbuat dari bahan baku singkong, maka produk ini
mempunyai nilai dan ciri khas dari keunikan produk karamel ini. Produk Karamel
ini memiliki rasa khas dan tekstur yang lembut dengan aroma yang sangat
melezatkan yang dapat menarik perhatian bagi calon konsumen.
Kita
sebagai seorang wirausaha harus mempunyai kecakapan dalam melihat serta
menganalisis SWOT, sehingga dapat mengembangkan usaha dengan baik dan lancar, agar
tidak menimbulkan kegagalan produksi ditengah jalan, maka kita sebagai seorang
wirausaha harus merencanakan usaha semaksimal mungkin,. Berfikir sebelum
bertindak serta mengambil keputusan Dengan berkembangnya
inovasi dan teknologi apapun bisa menjadi uang, asalakan ada kemauan yang
mendalam dari dalam diri kita.
B.
Penutup
Demikian proposal ini kita buat, apabila
terdapat kesalalahan yang disengaja ataupun tidak disengaja kita mohon maaf.
Kritik dan saran yang membangun sangat kita butuhkan untuk lebih baiknya proposal
yang kita buat selanjutnya. Selamat membaca dan semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar