Rabu, 08 Juni 2016

PROPOSAL USAHA KARAMEL SINGKONG



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang
Pada saat ini banyak orang-orang yang serba ingin praktis dalam hal makanan, terutama makanan cemilan ataupun makanan selingan. Maka dari itu kita membuat produk Karamel dengan inovasi bahan yang berbeda dari produk-produk lain dengan inovasi yang bahan bakunya berasal dari hasil bumi yang salah satunya yaitu singkong. singkong merupakan  hasil bumi yang bisa diolah menjadi berbagai macam produk makanan, diantaranya Karamel Singkong.
Adapun biasanya karamel terbuat dari tepung terigu, akan tetapi disini kita membuat karamel tidak terbuat dari tepung terigu melainkan dari singkong. maka dari inovasi tersebut kita ingin menjadikan makanan singkong ini menjadi makanan yang berkelas, dan mempunyai nilai / memiliki harga jual yang tinggi untuk itu kita perlu memperkenalkan dan menyebarluaskan produk kita dikalangan masyarakat.  
B.     Visi, Misi dan Tujuan Produk
Visi : Menjadi usaha kecil menengah yang handal dengan menawarkan       produk-produk inovatif yang berkualitas kepada masyarakat.
Misi :
1.      Untuk menghasilkan produk yang berkualitas, inovatif, dan dengan harga terjangkau yang disukai oleh pelanggan.
2.      Untuk memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia dengan penekanan pada gizi.
Tujuan :
1.      Memperkenalkan produk dari olahan singkong.
2.      Memperoleh profit yang maksimal.



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Manajemen
1.      NamaUsaha                  : MelSing (Karamel Singkong)
2.      Jenis Produk                 : Kue Basah
3.      Bidang Usaha               : Makanan
4.      Nama Pemilik               : Fatimatuzzahro, Vivi Fatimatuzzuhro,
  Nur Wulan Intan Palupi
5.      Status                           : Mahasiswi
6.      Alamat                          : Jln. Mina No.1 Perumnas Lebuawu 22/IV Pecangaan Jepara
7.   Tahun Berdiri                 : 2016
8.      Jumlah Tenaga Kerja   : 3 Orang

B.     Strategi Pemasaran
1.      Sasaran konsumen / pembeli yang akan kita tuju yaitu :
Pelajar dan semua kalangan, baik kalangan menengah ke atas maupun kalangan menengah ke bawah.
2.      Wilayah pemasaran
Kita memilih wilayah pemasaran produk ini di Kabupaten Kudus. Dilihat dari wilayahnya sangat strategis, karena didaerah  Kudus banyak Pelajar, dan juga banyak sekali tempat-tempat kuliner makanan yang tepat untuk sasaran wilayah bagi produk kita.
3.      Produk
Produk yang kita pasarkan adalah jenis kue basah yang kita desain dengan inovasi yang berbeda dengan produk yang lainnya. mempunyai tekstur yang lembut, karena menggunakan bahan-bahan berkualitas, ukuran produk yang kita miliki, mempunyai panjang ± 7cm lebar ± 5cm dan tinggi ± 3cm, yang dikemas dengan plastik OPP ukuran 09×10×0,3 cm. yang di beri stiker berisikan identitas produk kita.

4.      Harga
Harga Karamel Singkong yang kita tawarkan cukup terjangkau, sesuai dengan rasa dan standar harga produk kita. Untuk harga satuan produk dihargai Rp 2.000,- per unitnya ke pihak retail (pihak yang dititipi), untuk pembayaran pihak retail (pihak yang dititipi) hanya membayar produk yang terjual.
5.      Saluran pemasaran yang digunakan
Saluran pemasaran yang kita gunakan untuk produk Karamel Singkong ini menggunakan distribusi langsung dan tidak langsung. Distribusi langsung dilakukan dengan cara pihak produsen menjual produk langsung kepada konsumen misalkan dengan cara menerima pesanan sedangkan Distribusi tidak langsung dilakukan dengan cara mendistribusikan ke toko-toko makanan, kantin-kantin yang ada di  instansi pendidikan maupun koperasi.
6.      Promosi yang dilakukan (cara dan media)
Promosi yang kita lakukan adalah dengan cara menitipkan produk-produk ke pihak retail (pihak yang dititipi) yang ada di toko-toko makanan, kantin-kantin yang ada di instansi pendidikan, maupun koperasi. Dengan cara mulut ke mulut dan juga produk kita sudah terdapat kontak berupa no. HP yang tertera distiker, memasang benner yang berisikan tentang produk ini di tempat produksi kita, memberikan bonus dalam setiap pemesanan dalam kapasitas banyak dan akun media sosial sehingga mendekatkan produk kita terhadap konsumen.

C.    Analisis SWOT
Strenghts (kekuatan)
Weakness (kelemahan)
1.      Produk yang diolah menggunakan bahan baku yang berkualitas.
2.      Harga terjangkau.
3.      Tanpa pemanis buatan.
4.      Produk higienis dan aman untuk di konsumsi.
5.      Produk mempunyai tekstur yang lembut.
6.      Mempunyai inovasi pada bahan baku / komposisi.
1.      Produk memiliki daya tahan yang relatif singkat.
2.      Karena bertekstur lembut, produk agak mudah penyok.
3.      Proses produksinya yang masih manual.
4.      Tempat produksi yang kurang luas.
5.      Ketidakpastian pada return produk.

Opportunity (peluang)
Threats (ancaman)
1.      Pola konsumsi pasar yang tinggi.
2.      Terciptanya inovasi.
3.      Besarnya permintaan produk makanan di pasar.
4.      Menawarkan produk yang berbeda dengan produk  lain.
1.      Meningkatnya biaya-biaya dalam berproduksi.
2.      Bertambahnya pesaing bisnis makanan.
3.       Tingginya jumlah return penjualan.
4.      Kenaikan BBM.

D.    Analisis Produk
1.      Nilai / Manfaat Produk
Kita menawarkan produk baru, yaitu : Karamel Singkong. Karamel singkong yang di tawarkan disini mempunyai rasa yang khas dan unik.
Produk Karamel ini memiliki rasa khas dan tekstur yang lembut dengan aroma yang sangat melezatkan yang dapat menarik perhatian calon konsumen. Produk ini biasa digunakan sebagai pengganti sarapan, cemilan saat istirahat, teman santai sambil minum teh, bahkan sebagai pengganti makan karena produk karamel singkong ini dapat memberikan rasa kenyang.
Kegunaan (manfaat) yang dapat diperoleh dari mengkonsumsi produk  ini diantaranya adalah :
a.       Sebagai pemenuhan kebutuhan tersier akan makanan, yaitu untuk cemilan istirahat, pengganti makan maupun teman minum teh.
b.      Sebagai pemenuhan kebutuhan snack untuk acara organisasi, seperti organisasi kampus, pengajian, seminar, rapat kerja dll.
c.       Kelebihan dari produk ini adalah tanpa pengawet buatan dan bahan kimia tambahan yang berbahaya bagi tubuh, sehingga produk karamel singkong ini hanya dapat bertahan ± 2 hari.
2.      Proses Produksi Karamel Singkong


 






                                                                                                             
SOP Pembuatan Karamel Singkong untuk 2 kg singkong dijelaskan sebagai berikut :
a.       Siapkan peralatan produksi yang sudah dibersihkan terlebih dahulu.
b.      Siapkan bahan baku seperti :
1)      10 Butir telur
2)     
Dimasak hingga mendidih dan tercampur rata. (Gula Karamel)
 
500 gram Gula pasir
3)      200 ml air
4)      500 gram Gula pasir 
5)      2 kg singkong (kupas cuci bersih, diparut serta diperas ambil ampasnya)
6)      1  Sdt Soda kue
7)      2 Sdt Bumbu spekuk
8)      400 ml Minyak sayur
9)      200 ml Susu kental manis 
               (Untuk hasil Karamel 50 unit)
c.       Kocok gula pasir dan telur hingga mengembang, masukkan soda kue dan bumbu spekuk, campur hingga merata.
d.       Masukkan secara bergantian sedikit demi sedikit gula karamel, susu, minyak sayur, dan singkong parut sambil kocok terus hingga tercampur rata.
e.       Siapkan 2 loyang bundar berlubang tengah dengan garis tengah 24 cm, yang sudah diolesi dengan minyak.
f.        Bagi adonan menjadi 2 lalu tuang adonan ke dalam loyang satu persatu.
g.      Masukkan adonan karamel yang sudah dicetak diloyang tadi ke dalam kukusan yang berisi air mendidih . kukus sampai karamel mengembang, selama ± 45 menit.
h.      Jika karamel sudah mengembang angkat dari kukusan dan dinginkan.
i.        Setelah dingin keluarkan karamel dari loyang, potong karamel menjadi 25 iris untuk setiap 1 loyangnya, baru kemudian karamel bisa di kemas menggunakan plastik OPP ukuran 09 ×10 dengan ketebalan 0,3. bukalah pelindung perkat untuk mengunci kemasan.
E.     Proyeksi Keuangan
1.      Biaya Peralatan
Kami sebagai pemula dalam memulai bisnis baru ini, untuk sementara peralatan yang digunakan bukan milik sendiri, melainkan menyewa. Dengan biaya setiap kali melakukan proses produksi sebesar Rp. 50.000,-
2.      Biaya bahan baku
Nama Bahan
Jumlah Unit
Jumlah Harga
Singkong
2 Kg
Rp   8.000,-
Telur
1 Kg
Rp  20.000,-
Gula pasir
1 Kg
Rp  11.000,-
Minyak sayur
1 liter
Rp  10.000,-
Soda kue
1 Sdt
Rp    1.000,-
Bumbu spekuk
2 Sdt
Rp    4.000,-
Susu kental manis
400 ml
Rp    5.000,-
Plastik OPP
1 pcs
Rp    3.500,-
Jumlah
Rp  62.500,-
3.      Biaya promosi dan Operasional
Nama Barang
Harga
Bensin
Rp   20.000,-
Pulsa
    Rp   12.000,-
Jumlah
    Rp   32.000,-

4.      Jumlah keseluruhan biaya
No
Nama Biaya
Jumlah
1
Biaya Sewa Peralatan
Rp      50.000,-
2
Biaya Bahan Baku
Rp      62.500,-
3
Biaya Promosi dan Operasional
Rp      32.000,-
Jumlah
Rp    144.500,-

Modal Awal Sebesar  = Rp    144.500,-

Rincian Keuntungan Penjualan
Nama Bahan
Jumlah Harga
Harga/ bungkus
Jumlah
Singkong
Rp   8.000,-
Rp    8.000,- / 50
Rp 160,- /bungkus
Telur
Rp  20.000,-
Rp  20.000,- / 50
Rp 400,- /bungkus
Gula pasir
Rp  11.000,-
Rp  11.000,- / 50
Rp 220,- /bungkus
Minyak sayur
Rp  10.000,-
Rp  10.000,- / 50
Rp 200,- /bungkus
Soda kue
Rp    1.000,-
Rp    1.000,- / 50
Rp   20,- /bungkus
Bumbu spekuk
Rp    4.000,-
Rp    4.000,- / 50
Rp   80,- /bungkus
Susu kental manis
Rp    5.000,-
Rp    5.000,- / 50
Rp 100,- /bungkus
Plastik OPP
Rp    3.500,-
Rp    3.500,- / 50
Rp   70,- /bungkus
Jumlah
 Rp   1.250,-/bungkus

Harga jual
Karamel singkong => Rp 2.000,-
Singkong Rp 160,- + Telur Rp 400,- + Gula pasir Rp 220,- + Soda kue Rp 20,- + Spekuk Rp 80,- + Susu kental manis Rp 100,- + Minyak sayur Rp 200,- + Plastik OPP Rp 70,- = jumlah harga Rp 1.250,- / bungkus
Profit untuk karamel singkong ( harga jual – harga bahan/bungkus)
= Rp. 2.000,- – Rp 1.250,-/bungkus => Rp750/bungkus
Jadi keuntungan penjualan / bungkus = Rp 750,-
Jika rata – rata penjualan setiap hari min 50 / bungkus karamel singkong maka keuntungannya adalah
Rp 750 x 50 = Rp 37.500/ hari
Rp 37.500 x 30 = Rp 1.125.000/ bulan ( Laba Kotor )
Dikurangi biaya operasional bensin Rp 20.000,- / hari × 30 = Rp 600.000,-
Laba bersih = Laba kotor – Biaya opersioanl
        = Rp 1.125.000,- – Rp 600.000,-
        = Rp 525.000,-/ Bulan (Laba bersih)

BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Karamel singkong merupakan jenis produk makanan yang bahan bakunya terinovasi dari hasil bumi. Hasil bumi itu yang salah satunya adalah singkong. Dimana kita ingin menjadikan Singkong menjadi makanan yang berkelas. Karena produk ini terbuat dari bahan baku singkong, maka produk ini mempunyai nilai dan ciri khas dari keunikan produk karamel ini. Produk Karamel ini memiliki rasa khas dan tekstur yang lembut dengan aroma yang sangat melezatkan yang dapat menarik perhatian bagi calon konsumen.
Kita sebagai seorang wirausaha harus mempunyai kecakapan dalam melihat serta menganalisis SWOT, sehingga dapat mengembangkan usaha dengan baik dan lancar, agar tidak menimbulkan kegagalan produksi ditengah jalan, maka kita sebagai seorang wirausaha harus merencanakan usaha semaksimal mungkin,. Berfikir sebelum bertindak serta mengambil keputusan Dengan berkembangnya inovasi dan teknologi apapun bisa menjadi uang, asalakan ada kemauan yang mendalam dari dalam diri kita.
B.     Penutup
Demikian proposal ini kita buat, apabila terdapat kesalalahan yang disengaja ataupun tidak disengaja kita mohon maaf. Kritik dan saran yang membangun sangat kita butuhkan untuk lebih baiknya proposal yang kita buat selanjutnya. Selamat membaca dan semoga bermanfaat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puncak Natas Angin; Puncak dengan Jalur yang istimewa

Setelah beberapa lama merindukan angin malam diatas ketinggian, kali ini aku punya kesempatan untuk menakhlukan Puncak Natas angin bersama ...