Rabu, 08 Juni 2016

PENGANGGARAN UNTUK PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Dalam suatu perusahaan atau organisasi yang didirikan pastilah memiliki suatu tujuan yang ingin dicapai dengan cara yang efektif dan efisien. Pencapaian tujuan tersebut memerlukan perencanaan dan pengendalian kegiatan-kegiatan kerja yang baik. Dari perencanaan dan kegiatan yang baik diharapkan mampu membantu dan mempermudah organisasi dalam mencapai  tujuannya secara efektif dan efisien. Oleh karena itu setiap organisasi diharapkan menyusun anggaran, karena penganggaran itu penting untuk membuat perencanaan dan mengendalikan kegiatan perusahaan. Pengendalaian dan perencanaan harus disusun secara teliti, penuh pertimbangan dan serta disesuakaan dengan kondisi perkembangan yang terjadi saat ini.
Perlunya anggaran bagi manajemen adalah dapat menjabarkan perencanaan, pengawasan, pengendalian, koordinasi dan sebagai pendoman kerja secara sistematis, juga digunakan untuk mengetahui penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dan terpenting untuk meningkatkan tanggung jawab dari masing-masing karyawan atas pekerjaan yang menjadi kewajibannya.
Contoh, anggaran penjualan dapat memusatkan pada perencanaan pendapatan dan aggaran tenaga kerja langsung dapat merencanakan suatu bagian dari proses produksi. Hal ini merupakan aspek-aspek penting yang lain untuk persiapan dalam menggunakan seluruh anggaran.

B.     Rumusan Masalah
Dari makalah yang kami buat ini, yang dapat kami paparkan adalah sebagai berikut:
1.      Apa pengertian penganggaran dan perencanaan serta pengendalian, dan apa tujuannya?
2.      Apa saja jenis anggaran dan bagaimana membuat anggaran operasi?
3.      Bagaimana membuat anggaran keuangan?
4.      Apa anggaran statis dan anggaran fleksibel itu?
5.      Adakah jenis anggaran lainnya?
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Penganggaran dan Perencanaan serta Pengendalian dan Tujuannya
1.      Penganggaran dan Perencanaan serta Pengendalian
Perencanaan dan pengendalian adalah dua hal yang tak terpisahkan. Perencanaan melihat ke masa depan, yaitu menentukan tindakan-tindakan apa yang harus  dilakukan untuk merealisasikan tujuan tertentu. Pengendalian melihat ke belakang, yaitu menilai apa yang telah dihasilkan dan membandingkannya dengan rencana yang telah disusun. Perbandingan ini kemudian membandingkannya dengan cara yang telah disusun. Perbandingan ini kemudian dapat digunakan untuk menyesuaikan anggaran, sesuai dengan tujuan masa depan yang diinginkan.[1]
Anggaran (budged), yang merupakan komponen utama dari perencanaan, adalah perencanaan keuangan untuk masa depan. Anggaran memuat tujuan dan tindakan dalam mencapai tujuan-tujuan tersebut. Sebelum menyusun anggaran, organisasi terlebih dahulu harus mengembangkan rencana strategis. Recana strategis (strategic plan) mengidentifikasi strategi aktivitas dan operasi masa depan, yang biasanya berjangka lima tahun. Organisasi dapat menerjemahkan keseluruhan strategi ke dalam tujuan jangka panjang dan jangka pendek. Tujuan-tujuan tersebut menjadi dasar bagi penyusunan anggaran. Dengan demikian, terdapat hubungan yang erat antara anggaran dan rencana strategis.
2.      Tujuan Penganggaran
Sistem anggaran memberikan beberapa keuntungan bagi organisasi:
a.       Memaksa manajer untuk membuat rencana.
b.      Memberikan informasi sumber daya yang dapat meningkatkan kualitas pengambilan keputusan.
c.       Sebagai standar bagi evaluasi kinerja.
d.      Meningkatkan komunikasi dan koordinasi.[2]
B.     Jenis Anggaran dan Pembuatan Anggaran Operasi
1.      Jenis Anggaran
Anggaran induk (master budget) adalah rencana keuangan komprehensif untuk keseluruhan organisasi, tradisi atas berbagai anggaran individual. Anggaran induk dapat dibagi menjadi anggaran operasi dan anggaran keungan. Anggaran operasi (operating budget) menjelaskan aktivitas yang menghasilkan pendapat untuk perusahaan: penjualan, produksi, dan persediaan barang jadi. Hasil utama dari anggaran operasi adalah laporan laba-rugi proforma atau yang dianggarkan. Anggaran keuangan (financial budget) memuat rincian dari arus kas masuk dan keluar serta posisi keuangan. Arus kas masuk dan keluar yang direncanakan terdapat dalam anggaran kas. Posisi keuangan yang diharapkan pada akhir periode anggaran ditunjukkan dalam neraca yang dianggarkan, atau proforma. Karena banyak aktivitas keuangan yang tidak dapat diketahui sebelum anggaran operasi dibuat, maka anggaran operasi disusun terlebih dahulu.
2.      Pembuatan Anggaran Operasi
Anggaran operasi terdiri dari laporan laba rugi yang dianggarkan serta beberapa data pendukung:
a.      Anggaran Penjualan
Prakiraan penjualan semata-mata merupakan estimasi awal. Anggaran penjualan (sales budget) adalah proyeksi yang memuat prakiraan penjualan dalam unit dan dolar yang telah disetujui oleh komite anggaran.
Prakiraan penjualan diperiksa oleh komite anggaran. Komite anggaran lalu menentukan apakah prakiraan tersebut terlalu pesimis atau optimis dan kemudian menentukan nilai wajarnya. Misalnya, bila komite anggaran merasa bahwa prakiraan terlalu pesimis dan tidak sejalan dengan rencana strategi organisasi, komite akan merekomendasikan tindakan tertentu untuk meningkatkan penjualan di atas prakiraan penjualan, seperti dengan peningkatan promosi dan mencari tambahan tenaga penjual (wiraniaga).
Untuk menjelaskan proses anggaran induk, mari kita melihat aktivitas CalBlock Inc., yang merupakan produsen balok dan pipa beton yang berlokasi di beberapa kota di bagian Barat. Skedul 1 memperlihatkan anggaran penjualan untuk produk balok beton dari CalBlock. Untuk memudahkan, kita asumsikan CalBlock hanya memiliki satu produk: balok standar, dengan ukuran 8 x 8 x 16 inci. (untuk perusahaan dengan banyak produk, anggaran penjualan merefleksikan penjualan untuk setiap poduk dalam unit dan dolar penjualan.)
Skedul 1
CalBlock, Inc.
Anggaran Penjualan (dalam ribuan)
Untuk Tahun yang Berkhir 31 Desember 1998
Kuartal

1
2
3
4
Tahun
Unit
2.000
6.000
6.000
2.000
16.000
Harga jual per unit
× $0,70
× $0,70
× $0,80
× $0,80
× $0,75
Penjualan
$1.400
$4.200
$4.800
$1.600
$12.000
 
Perhatikan dalam anggaran penjualan terlihat bahwa penjualan CalBlock berfluktuasi setiap musim. Kebanyakan penjualan (75%) terjadi pada saat musim semi dan musim panas. Perhatikan juga bahwa anggaran memuat prakiraan kenaikan penjualan dan harga jual pada permulaan musim panas (dari $0,70 menjadi $0,80). Karena perubahan harga tersebut, harga rata-rata harus digunakan dalam kolom yang menguraikan aktivitas total selama setahun ($0,75 = $12.000/16.000 unit).
b.      Anggaran Produksi
Anggaran Produksi (production budged) menunjukkan beberapa unit yang harus diproduksi untuk memenuhi permintaan penjualan dan persediaan akhir. Dari skedul 1, kita dapat mengetahui berapa banyak balok beton yang dipergunakan untuk memenuhi permintaan penjualan dalam setiap kuartal dan dalam satu tahun tersebut. Bila tidak ada persediaan awal atau akhir, maka jumlah balok beton yang diproduksi sesuai dengan jumlah unit yang dijual. Misalnya, dalam perusahaan yang menerapkan JIT, jumlah unit yang dijual akan sama dengan jumlah unit yang diproduksi karena produk dipicu oleh permintaan pelanggan.
Namun, biasanya anggaran produksi harus mempertimbangkan keberadaan persediaan awal dan akhir, karena perusahaan manufaktur tradisional menggunakan persediaan sebagai penyangga terhadap ketidakpastian permintaan atau proses produksi. Misalnya, diasumsikan kebijakan perusahaan menghendaki adanya 100.000 balok yang tersedia dalam persediaan pada awal kuartal pertama dan keempat serta 500.000 balok pada awal kuartal kedua dan ketiga. Kebijakan ini sama dengan menganggarkan 100.000 balok sebagai persediaan akhir untuk kuartal ketiga dan keempat, serta 500.000 balok sebagai persediaan akhir pada kuartal pertama dan kedua.
Untuk menghitung jumlah unit yang diproduksi, diperlukan data jumlah unit yang  dijual dan jumlah unit pada persediaan awal dan akhir:
Unit yang diproduksi = Unit penjualan yang diharapkan + Unit persediaan akhir –   
   Unit persediaan awal
Rumus ini adalah dasar dari anggaran produksi yang terdapat pada Skedul 2. Kolom pertama Skedul 2 merupakan kebutuhan produksi pada kuartal pertama. Kita lihat bahwa CalBlock mengantisipasi adanya penjualan sebanyak 2 juta balok. Kemudian, perusahaan menginginkan 500.000 balok pada persediaan akhir di akhir kuartal pertama. Jadi, diperlukan 2,5 juta balok sepanjang kuartal pertama. Dari mana 2,5 juta balok ini? Terdapat 100.000 balok pada persediaan awal, sehingga yang diproduksi pada kuartal pertama adalah 2,4 juta balok. Perhatikan bahwa anggaran produksi dinyatakan dalam unit balok.
Skedul 2
CalBlock, Inc
Anggaran Produksi (dalam ribuan)
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 1998

Kuartal

1
2
3
4
Tahun
Penjualan (Sekedul 1)
2.000
6.000
6.000
2.000
16.000
Persediaan akhir yang diinginkan

500

500

100

100

100
     Total yang dibutuhkan
2.500
6.500
6.100
2.100
16.100
Dikurangi: Persediaan awal
(100)
(500)
(500)
(100)
(100)
     Unit yang diproduksi
2.400
6.000
5.600
2.000
16.000

c.       Anggaran Bahan Langsung
Setelah sekedul produksi selesai disusun, selanjutnya dapat dibuat anggaran bahan langsung, tenaga kerja langsung dan overhead. Anggaran bahan langsung (direct material budget) merupakan anggaran pembelian dan bergantung pada penggunaan bahan dalam produksi serta kebutuhan persediaan bahan baku.
Jumlah bahan langsung yang dibutuhkan untuk produksi tergantung pada jumlah produk yang ingin dihasilkan. Misalkan satu balok beton ringan (satu unit keluaran) membutuhkan semen, pasir, kerikil, serpihan batu, batu apung, dan air. Untuk memudahkan, semua bahan baku tersebut dianggap sebagi satu bahan (bahan baku yang dibutuhkan hanya satu jenis) dan diasumsikan untuk membuat satu balok dibutuhkan 26 pound bahan baku. Oleh karena itu, bila CalBlock memproduksi 2,4 juta balok dalam kuartal pertama, maka dibutuhkan 62,4 juta pound bahan baku (26 pound × 2,4 juta balok).
Setelah prakiraan penggunaan bahan dapat dihitung, bahan yang dibeli dapat ditentukan dengan cara:
Pembelian = Bahan langsung untuk produksi + Persediaan akhir bahan langsung
                     yang diinginkan – Persediaan awal bahan langsung
Jumlah bahan langsung dalam persediaan ditentukan oleh kebijakan persediaan perusahaan kebijakan CalBlock adalah memiliki 5 juta pound bahan baku pada persediaan akhir di kuartal ketiga dan keempat, serta 8 juta pound bahan baku dalam persediaan akhir pada kuartal pertama dan kedua.
Anggaran bahan langsung untuk CalBlock disajikan pada skedul 3. Perhatikan kemiripan antara anggaran pembelian bahan langsung dengan anggaran produksi. Kita mulai dari kuartal pertama pada sekedul 3. Sebanyak 2,4 juta balok yang ingin diproduksi dikalikan dengan 26 pound untuk menghasilkan total bahan baku yang diperlukan untuk produksi. Kemudian tambahkan persediaan akhir yang diinginkan sebanyak 8 juta pound. Terlihat bahwa dibutuhkan 70,4 juta pound bahan baku selama kuartal pertama. Dari kebutuhan total ini, sudah terdapat 5 juta pound bahan baku pada persediaan awal, sehingga yang perlu dibeli hanya 65,4 juta pound. Dengan mengalikan 65,4 juta pound dengan harga beli $0,01 didapat prakiraan biaya $654.000 untuk pembelian bahan baku pada kuartal pertama. Tentu saja, harus dibuat anggaran pembelian bahan langsung terpisah untuk setiap jenis bahan baku yang diperlukan perusahaan.
Skedul 3
CalBlock, Inc.
Anggaran Bahan Langsung (dalam ribuan)
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 1998

Kuartal

1
2
3
4
Tahun
Unit yang diproduksi (Skedul 2)
2.400
6.000
5.600
2.000
16.000
Bahan Langsung per unit (lb)
×      26
×      26
×      26
×      26
×      26
Kebutuhan produksi (lb)
62.400
156.000
145.000
52.000
416.000
Persediaan akhir yang diinginkan (lb)

8.000

8.000

5.000

5.000

5.000
      Total Kebutuhan
70.400
164.000
150.600
57.000
421.000
Dikurangi: Persediaan awal*
(5.000)
(8.000)
(8.000)
(5.000)
(5.000)
Bahan langsung yang dibeli (lb)
65.400
156.000
142.600
52.000
416.000
Biaya per pound
× $0,01         
× $0,01         
× $0,01         
× $0,01         
× $0,01         
       Total biaya pembelian
$654
$1.560
$1.426
$520
$4.160
*Mengikuti kebijakan persediaan, 8 juta pound pada akhir kuartal pertama dan kedua, dan 5 juta pound pada akhir kuartal ketiga dan keempat.

d.      Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Anggaran tenaga kerja langsung (direct labor budget) menunjukkan total jam tenaga kerja langsung yang diperlukan dan biaya yang terkait untuk membuat sejumlah unit produksi dalam anggaran produksi. Seperti halnya dengan bahan langsung, jam yang dianggarkan untuk tenaga kerja langsung ditentukan dari hubungan antara tenaga kerja dengan hasil produksi. Misalnya, bila batch 100 balok beton membutuhkan 1,5 jam tenaga kerja langsung, maka waktu tenga kerja langsung per balok adalah 0,015 jam.
Dengan tenaga kerja langsung yang dipergunakan per unit produksi dan jumlah unit yang akan diproduksi dalam anggaran produksi, anggaran tenaga kerja langsung dapat dihitung dengan cara seperti pada skedul 4. Dalam anggaran tenaga kerja langung, tarif upah ($10 per jam dalam contoh ini) adalah upah rata-rata yang dibayarkan kepada tenaga kerja langsung yang berhubungan dengan proses produksi. Karena merupakan rata-rata, maka dimungkinkan adanya perbedaan upah antartenaga kerja.
Skedul 4
CalBlock, Inc.
Anggaran Tenaga Kerja Langsung (dalam ribuan)
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 1998

Kuartal

1
2
3
4
Tahun
Unit yang akan diproduksi (Skedul 2)
2.400
6.000
5.600
2.000
16.000
Waktu tenaga kerja langsung per unit (jam)

× 0,015

× 0,015

× 0,015

× 0,015

× 0,015
      Total jam yang dibutuhkan
36
90
84
30
240
Rata-rata upah per jam
×    $10
×    $10
×    $10
×    $10
×    $10
      Total biaya tenaga kerja langsung
$360
$900
$840
$300
$2.400

e.       Anggaran Overhead
Anggaran overhead (overhead budget) memperlihatkan semua biaya tidak langsung yang diharapkan dalam proses produksi. Tidak seperti bahan langsung dan tenaga kerja langsung, untuk biaya tidak langsung tidak terdapat hubungan antara masukan dengan keluaran. Biaya tidak langsung dapat dilihat dari rangkaian kegiatan yang berhubungan dengan proses produksi. Pengalaman masa lalu dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan bagaimana perubahan aktivitas overhead pada setiap perubahan proses. Identifikasi dilakukan terhadap setiap perubahan dalam setiap jenis biaya (misalnya, perlengkapan dan utilitas), dan jumlah yang diperkirakan akan dikeluarkan untuk setiap item per unit aktivitas diestimasi. Tarif individual kemudian dijumlah untuk mendapatkan tarif overhead variabel. Misalnya, diasumsikan terdapat dua kelompok biaya overhead, satu untuk aktivitas overhead yang bervariasi berdasarkan jam tenaga kerja langsung, dan satu lagi untuk semua aktivitas overhead lain, yang jumlahnya tetap. Tarif overhead variabel adalah $8 per jam tenaga langsung; overhead tetap dianggarkan sebesar $1,28 juta ($320.000 per kuartal). Dengan menggunakan informasi ini dan jam tenaga kerja langsung yang dianggarkan dari anggaran tenaga kerja langsung (Skedul 4), dapat disusun anggaran overhead seperti pada Skdul 5.
f.       Anggaran Beban Penjualan dan Administrasi  
Anggaran berikutnya yang dapat disusun adalah anggaran beban penjualan dan administrasi (selling an adminitrative expenses budget), yang menjelaskan pengeluaran yang direncanakan untuk kegiatan nonproduksi. Sebagaimana halnya dengan overhead, beban penjualan dan administrasi dapat dibagi
Skedul 5
CalBlock, Inc.
Anggaran Overhead (dalam ribuan)
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 1998

Kuartal

1
2
3
4
Tahun
Jam tenaga kerja langsung yang 
       dianggarkan (Skedul 4)

36

90

84

30

240
Tarif overhead variabel
×      $8
×      $8
×      $8
×      $8
×      $8
Overhead variabel yang dianggarkan
$288
$720
$672
$240
$1.920
Overhead tetap yang dianggarkan*
320
320
320
320
1.280
        Total overhead
$608
$1.040
$992
$560
$3.200
*termasuk penyusutan sebesar $200.000 dalam setiap kuartal.
menjadi komponen tetap dan variabel. Beban yang bervariasi dengan aktivitas penjualan mencakup komisi penjualan, biaya pengankutan. Anggaran beban penjualan dan administrasi diilustrikan dalam Skedul 6.
Skedul 6
CalBlock, Inc.
Anggaran Beban Penjualan dan Administrasi (dalam ribuan)
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 1998

Kuartal

1
2
3
4
Tahun
Rencana penjualan dalam unit (Skedul 1)
2.000
6.000
6.000
2.000
16.000
Beban variabel penjualan dan administrasi per unit

× $0,05

× $0,05

× $0,05

× $0,05

× $0,05
         Total beban variabel
$100
$300
$300
$100
$800
Beban tetap penjualan dan administrasi:





          Gaji
$ 35
$ 35
$ 35
$ 35
$ 140
          Iklan
10
10
10
10
40
          Penyusutan
15
15
15
15
60
         Asuransi
-
-
15
-
15
         Perjalanan
5
5
5
5
20
                   Total beban tetap
$ 65
$ 65
$ 80
$ 65
$ 275
                   Total beban penjualan   
                   dan administrasi

$ 165

$ 365

$ 380

$ 165

$ 1.075

g.      Anggaran Persediaan Akhir Barang Jadi 
Anggaran persediaan akhir barang jadi memberikan informasi yang diperlukan untuk menyusun neraca dan juga merupakan masukan (input) penting dalam penyusunan anggaran harga pokok penjualan. Untuk menyusun anggaran ini, biaya per unit dalam membuat setiap balok beton harus dihitung berdasarkan formasi dari Skedul 3, 4, dan 5. Biya per unit setiap balok dan biaya pesediaan akhir yang direncanakan disajikan dalam Skedul 7.
Skedul 7
CalBlock, Inc.
Anggaran Persediaan Akhir (dalam ribuan)
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 1998
Perhitungan biaya per unit:
       Bahan langsung (26 lb @$0,01)

$0,26
       Tenaga kerja langsung (0,015 jam @$10)
0,15
        Overhead:

               Variabel (0,015 jam @ $8)
0,12
                Tetap (0,015 jam @ $5,33*)
0,08
                           Total biaya per unit
$0,61
        *Overhead tetap yang dianggarkan (Skedul 5)                      $1.280
Jam tenaga kerja langsung yang dianggarkan (Skedul 4)        =      240         =   $5,33

Unit
Biaya per Unit
Total
Barang jadi : Balok beton
100
$0,61
$61





 
h.      Anggaran Harga Pokok Penjualan
Dengan mengasumsikan nilai persediaan awal barang jadi sebesar $55.000, skedul harga pokok penjualan yang dianggarkan dapat disusun berdasarkan skedul 3, 4, 5 dan 7. Skedul harga pokok penjualan (Skedul 8) adalah skedul terakhir yang dipergunakan untuk membuat laporan laba-rugi yang dianggarkan.
Skedul 8
CalBlock, Inc.
Anggaran Harga Pokok Penjualan (dalam ribuan)
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 1998
Bahan langsung yang digunakan (Skedul 3)*
$4.160
Tenaga kerja langsung yang digunakan (Skedul 4)
2.400
Overhead (skedul 5)
3.200
       Biaya produksi yang dianggarkan
$9.760
Persediaan awal barang jadi
55
       Barang yang tersedia untuk dijual
$9.815
Dikurangi: Persediaan akhir barang jadi (Skedul 7)
(61)   
      Harga pokok penjualan yang dianggarkan
$9.754
*Kebutuhan produksi x $0,01 = 416.000 x $0,01.

Laporan Laba-Rugi yang dianggarkan dengan selesainya skedul harga pokok penjualan yang dianggarkan, CalBlock telah memiliki semua anggaran operasi yang dibutuhkan untuk menyusun estimasi laba operasi. Lapoan laba rugi yang dianggarkan ini ditunjukkan dalam Skedul 9. Kedelapan skedul terdahulu, ditambah dengan laporan laba-rugi yang dianggarkan, membentuk anggaran operasi bagi CalBlock.
Skedul 9
CalBlock, Inc.
Laporan Laba-Rugi yang Dianggarkan (dalam ribuan)
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 1998
Penjualan (Skedul 1)
$12.000
Dikurangi: Harga pokok penjualan (Skedul 8)
(9.754)
         Laba kotor
$ 2.246
Dikurangi: Beban penjualan dan administrasi (Skedul 6)
(1.075)
         Laba operasi
$ 1.171
Dikurangi: Beban bunga (Skedul 10)
(54)
        Laba sebelum pajak
$ 1.117
Dikurangi: Pajak penghasilan (Skedul 10)
(650)
       Laba bersih
$ 467

Laporan operasi tidak sama dengan laba bersih perusahaan. Untuk mencari laba bersih, laba operasi harus dikurangkan dengan beban bunga dan pajak. Beban bunga diperoleh dari anggaran kas yang terdapat dalam Skedul 10. Sedangkan pajak terutang tergantung dari peraturan perpajakan.

C.    Pembuatan Anggaran Keuangan
Anggaran lainnya yang terdapat dalam anggaran induk adalah anggaran keuangan. Anggaran keuangan yang biasanya disusun adalah:
1.      Anggaran kas
2.      Anggaran neraca
3.      Anggaran pengeluaran modal[3]
Pengetahuan mengenai arus kas merupakan hal yang penting dalam mengelola usaha. Seringkali sebuah usaha berhasil dalam memproduksi dan menjual produk tetapi gagal karena masalah ketepatan waktu yang berkaitan dengan arus kas masuk dan keluar. Dengan mengetahui kapan kekurangan dan kelebihan kas terjadi, manajer dapat merencanakan kapan saat yang tepat untuk meminjam maupun membayar utang. Analis kredit dari bank menggunakan anggaran kas (cash budget) perusahaan untuk mengetahui kebutuhan kas, dan juga kemampuan untuk membayarnya. Karena arus kas merupakan urat nadi dari organisasi, anggaran kas adalah salah satu dari anggaran terpenting dalam anggaran induk.
Saldo kas awal
+      Penerimaan kas
Kas yang tersedia
-             Pengeluaran kas
-             Saldo kas minimum
Kelebihan atau kekurangan kas
+       Utang/pinjaman
-             Pembayaran utang
+       Saldo kas minimum
Saldo kas akhir
                                    Peraga Anggaran Kas

            Untuk menggambarkan anggaran kas, asumsikan hal-hal berikut untuk CalBlock:
a.       Saldo kas minimum untuk setiap akhir kuartal adalah $100.000
b.      Uang dapat dipinjam dan dibayar kembali dalam kelipatan $100.000. Suku bunga adalah 12% per tahun. Pembayaran bunga dilakukan hanya untuk jumlah pokok yang akan dibayarkan. Semua peminjaman dilakukan pada awal kuartal dan semua pembayaran dilakukan pada akhir kuartal.
c.       Separuh dari penjualan merupakan penjualan tunai, 70% dari penjualan kredit dilunasi pada kuartal penjualan, dan sisa 30% pada kuartal berikutnya. Penjualan pada kuartal keempat tahun 1997 adalah $2 juta.
d.      Pembelian bahan baku dilakukan secara kredit; 80% dibayar pada kuartal pembelian. Sisa 20% dibayar pada kuatal berikutnya. Pembelian pada kuartal keempat tahun 1997 adalah $500.000.
e.       Penyusutan yang dianggarkan adalah $200.000 per kuartal untuk overhead dan $15.000 per kuartal untuk penjulan dan administrasi (skedul 5 dan 6).
f.       Anggaran modal tahun 1998 menunjukkan rencana untuk membeli peralatan tambahan pada pabrik kecil Nevada guna menangani kenaikan permintaan. Pengeluaran kas untuk peralatan tersebut, $600.000, dilakukan pada kuartal pertama. Perusahaan berencana membiayai penambahan peralatan tersebut dengan kas operasi, ditambah pinjaman jangka pendek bila perlu.
g.      Pajak penghasilan perusahaan adalah sekitar $650.000 dan akan dibayar pada akhir kuartal keempat (Skedul 9).
h.      Saldo kas awal sama dengan $120.000
Dengan informasi tersebut, anggaran kas untuk CalBlock disajikan dalam skedul 10 (semua angka dibulatkan ke ribuan terdekat).
Sumber
Kuartal 1
Kuartal 2
Kuartal 3
Kuartal 4
Penjualan Tunai
$ 700.000
$2.100.000
$2.400.000
$ 800.000
Diterima piutang dari penjualan:




        Kuartal 4, 1997
300.000



        Kuartal 1, 1998
490.000
210.000


        Kuartal 2, 1998

1.470.000
630.000

        Kuartal 3, 1998


1.680.000
720.000
        Kuartal 4, 1998



560.000
              Total penerimaan kas
$1.490.000
$3.780.000
$4.710.000
$2.080.000

Skedul 10
CalBlock, Inc.
Anggaran Kas (dalam ribuan)
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 1998

Kuartal

1
2
3
4
Tahun
Sumber
Saldo kas awal penagihan:
$  120
$    169
$   162
$     986
$      120

    Penjualan tunai
700
2.100
2.400
800
6.000
c, 1
    Penjulan kredit:






         Kuartal berjalan
490
1.470
1.680
560
4.200
c, 1
         Kuartal sebelumnya
300
210
630
720
1.860
c, 1
             Total kas yang tersedia
$ 1.610
$  3.949
$ 4.872
$ 3.066
$ 12.180

Dikurangi pengeluaran:






     Bahan baku:






         Kuartal berjalan
$  (523)
$(1.248)
$(1.141)
$ (416)
$ (3.328)
d, 3
         Kuartal sebelumnya
(100)
(131)
(312)
(285)
(828)
d, 3
     Tenaga kerja langsung
(360)
(900)
(840)
(300)
(2.400)
4
     Overhead
(408)
(840)
(792)
(360)
(2.400)
e, 5
     Penjualan dan administrasi
(150)
(350)
(365)
(150)
(1.015)
e, 6
     Pajak penghasilan
-
-
-
(650)
(650)
g, 9
     Peralatan
(600)
-
-
-
(600)
f
          Total pengeluaran
$(2.141)
$(3.469)
$(3.450)
$(2.161)
$(11.221)

Saldo kas minimum
(100)
(100)
(100)
(100)
(100)
a
          Total kas yang diperlukan
$(2.241)
$(3.569)
$(3.550)
$(2.261)
$(11.321)

Kelebihan (kekurangan) kas yang tersedia dibandingkan yang dibutuhkan


$   (631)


$     380


$  1.322


$     805


$       859

Pembiayaan:






     Pinjaman
700
-
-
-
700

     Pembayaran
-
(300)
(400)
-
(700)
b
     Beban bunga
-
(18)
(36)
-
(54)
b
           Total pembiayaan
700
(318)
(436)
-
(54)

Saldo kas akhir
$      169
$      162
$     986
$     905
$      905


D.    Anggaran Statis dan Anggaran Fleksibel
Anggaran dapat digunakan baik untuk perencanaan maupun pengendalian. Dalam perencanaan, perusahaan menyusun anggaran induk berdasarkan estimasi terbaik mengenai tingkat aktivitas.
CalBlock, Inc.
Neraca (dalam ribuan)
31 Desember 1997
Aktiva
Aktiva lancar


      Kas
$     120

      Piutang usaha
300

      Persediaan bahan baku
50

      Barang jadi
55

           Total aktiva lancar

$ 525
Aktiva tetap (PP&E):


      Tanah
$ 2.500

      Bangunan dan peralatan
9.000

      Akumulasi penyusutan
(4.500)

            Total aktiva tetap

7.000
Total aktiva

$7.525

Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham
Kewajiban lancar:


      Utang usaha

$ 100
Ekuitas pemegang saham:


      Saham biasa, tanpa nilai nominal
$      600

      Laba ditahan
6.825

           Total ekuitas pemegang saham

7.425
Total kewajiban dan ekuitas pemegang saham

$7.525

perusahaan yang dapat dicapai pada tahun mendatang. Namun, biasanya tingkat aktivitas aktual tidak dapat menyamai tingkat yang dianggarkan. Akibatnya, jumlah yang dianggarkan tidak dapat dibandingkan dengan hasil aktual. Oleh karena itu, perusahaan dapat juga menyusun anggaran fleksibel untuk digunakan dalam evaluasi kinerja.
Anggaran statis, anggaran induk yang dikembangkan untuk CalBlock adalah contoh dari anggaran statis. Anggaran statis (static budget) adalah anggaran yang dibuat berdasarkan tingkat aktivitas yang sudah ditentukan.
Skedul 11
CalBlock, Inc.
Neraca yang Dianggarkan (dalam ribuan)
31 Desember 1998
Aktiva
Aktiva lancar:


     Kas
$     905

     Piutang usaha
240

     Persediaan bahan baku
50

     Barang jadi
61

           Total aktiva lancar

$  1.256
Aktiva tetap (PP&E):


     Tanah
$   2.500

     Bangunan dan peralatan
9.600

     Akumulasi penyusutan
(5.360)

            Total aktiva tetap

6.740
Total aktiva

$  7.996

Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham
Kewajiban lancar:


         Utang usaha

$     104
Ekuitas pemegang saham


         Saham biasa, tanpa nominal
$      600

         Laba ditahan
7.292

               Total ekuitas pemegang saham

7.892
Total kewajiban dan ekuitas pemegang saham

$  7.996

untuk membuat laporan kinerja yang lebih berguna, biaya aktual dan biaya yang diharapkan harus dibandingkan paa tingkat aktivitas yang sama. Karena keluaran atau output aktual seringkali berbeda daripada yang direncanakan, diperlukan beberapa metode untuk menghitung biaya yang seharusnya terjadi pada tingkat aktivitas aktual.
Anggaran Fleksibel anggaran yang menjadikan perusahaan memiliki kemampuan untuk, menghitung biaya yang diharapkan selama rentang aktivitas disebut anggaran fleksibel (flexible budget). Aggaran fleksibel memiliki tiga kegunaan utama.
1.      Anggaran fleksibel dapat digunakan untuk menyusun anggaran sebelum adanya tingkat aktivitas yang diharapkan.
2.      Karena anggaran fleksibel dapat menentukan besarnya biaya pada berbagai tingkat aktivitas, anggaran tersebut dapat digunakan untuk menghitung berapa biaya yang harus dikeluarkan pada tingkat aktivitas aktual. Setelah biaya yang diharapkan diketahui, laporan kinerja yang membandingkan biaya aktual dengan yang diharapkan dapat diubah.
3.      Anggaran fleksibel dapat membantu para manajer menghadapi ketidakpastian dengan melihat hasil yang diharapkan pada berbagai tingkat aktivitas. Anggaran ini juga dapat digunakan untuk memberikan hasil keuangan dari berbagai macam skenario kegiatan.

Aktual
Dianggarkan
Varians
Unit produksi
3.000
2.400
600
Biaya bahan langsung
$   927,3
$   624,0
$   303,3
Biaya tenaga kerja langsung
450,0
360,0
90,0
Overhead



     Variabel



       Perlengkapan
80,0
72,0
8,0
       Tenaga kerja tidak langsung
220,0
168,0
52,0
       Listrik (energi)
40,0
48,0
(8,0)
Tetap:



       Penyelia
90,0
100,0
(10,0)
       Penyusutan
200,0
200,0
0,0
       Sewa
30,0
20,0
10,0
            Total
$ 2.037,3
$ 1.592,0
$   445,3
Peraga 8-6. Laporan Kinerja, Biaya Produksi per Kuartal (dalam ribuan)

            Anggaran fleksibel adalah kunci untuk menyediakan umpan balik yang dibutuhkan para manajer dalam melaksanakan pengendalian dan menjalankan rencana organisasi secara efektif.
            Untuk mengetahui biaya yang diharapkan pada berbagai tingkat aktivitas, kita perlu mengetahui pola perilaku biaya dari setiap pos pada anggaran. Kita perlu mengetahui biaya variabel per unit aktivias, dan biaya tetap per item.
            Anggaran fleksibel adalah alat pengendalian yang sangat berguna karena memungkinkan manajemen untuk menghitung biaya yang harus di keluarkan dalam berbagai
Peraga 8-7 Anggaran Produksi Fleksibel (dalam ribuan)
Biaya Poduksi
Biaya Variabel per Unit
Rentang Produksi (Unit)
2.400
3.000
3600
Variabel
      Bahan langsung
      Tenaga kerja langsung
      Overhead variable
           Perlengkapan
           Tenaga kerja tidak langsung
           Listrik (energy)
                Total biaya variable
Overhead tetap:
      Penyelia
      Penyusutan
      Sewa
          Total biaya tetap
                 Total biaya produksi

$0,26
0,5

0,03
0,07
0,02
$0,053

$ 624
360

72
168
48
$1.272

$ 100
200
20
$ 320
$1.592



$ 780
450

90
210
60
$1.590

$ 100
200
20
$ 320
$1.910

$ 936
540

108
252
72
$1.908

$ 100
200
20
$ 320
$2.228

tingkat aktivitas. Peraga 8-7 menunjukkanbiaya yang harus dikeluarkan untuk tingkat aktivitas aktual ( 3 juta unit ).

E.     Jenis Anggaran Lainnya
1.      Anggaran Operasi Untuk Perusahaan Dagang Dan Jasa
Pada perusahaan dagang, anggaran produksi diganti dengan anggaran pembelian barang dagang, anggaran ini mengidentifikasi kuantitas setiap jenis barang yang harus dibeli untuk dijual kembali, biaya perunit setiap jenis barang, dan total biaya pembelian. Bentuk anggaran ini sama dengan anggaran bahan langsung pada perusahaan manufaktur .perbedaan lain antara anggaran operasi pada perusahaan manufaktur dan dagang adalah tidak adanya anggaran bahan langsung dan tenaga kerja langsung dalam perusahaan dagang.
Pada peerusahaan jasa yang mencari laba, anggaran penjualan juga merupakan anggaran produksi. Anggaran penjualan mengidentifikasi setiap jasa serta kuantitasnya yang akan dijual. Karena tidak memiliki persediaan barang jadi, jasa yang diberikan merupakan jasa yang terjual.
2.      Penganggaran Dasar Nol
Penganggaran dasar nol adalah sebuah pendekatan alternative. Tidak seperti penganggaran incremental, tingkat anggaran tahun sebelumnya tidak terlalu diperhatikan . Operasi yang sedang berlangsung dianalisis, dan kelangsungan kgiatan atau operasi atau operasi pertimbangkan atas dasar kebutuhan atau kegunaanya bagi organisasi. Beban untu membuktikan kegunaan pengeluaran uang diberikan kepada setiap manajer. Sebenarnya setiap subunit dalam perusahaan memulai dari awal dan menyusun berbagai anggaran untuk setiap paket keputusan yang sedang dipertimbangkn.
Paket keputusan adalah diskripsi jasa, yang berkaitan dengan biaya yang dapat atau ingin ditawarkan oleh unit pengambil keputusan. Besama dengan anggaran, paket keputusan harus meliputi tujuan unit, program untuk mencapai tujuan tersebut, keuntungan yang diharapkan, dan akibatnya bila paket tidak disetujui. Alternative paket yang terbaik dipilih dan sisanya ditolak. Proses ini memaksa manajer untuk melihat kembali operasi mereka dan mempertimbangkan cara terbaik mencapai tujuan mereka.

BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
1.      Perencanaan dan pengendalian adalah dua hal yang tak terpisahkan. Perencanaan melihat ke masa depan, yaitu menentukan tindakan-tindakan apa yang harus  dilakukan untuk merealisasikan tujuan tertentu. Pengendalian melihat ke belakang, yaitu menilai apa yang telah dihasilkan.
2.      Anggaran induk (master budget) adalah rencana keuangan komprehensif untuk keseluruhan organisasi, tradisi atas berbagai anggaran individual. Anggaran operasi (operating budget) menjelaskan aktivitas yang menghasilkan pendapatan untuk perusahaan.
3.      Anggaran keuangan yang biasanya disusun adalah: anggaran kas, anggaran neraca, anggaran pengeluaran modal.
4.      Anggaran statis (static budget) adalah anggaran yang dibuat berdasarkan tingkat aktivitas yang sudah ditentukan. Anggaran Fleksibel anggaran yang menjadikan perusahaan memiliki kemampuan untuk, menghitung biaya yang diharapkan selama rentang aktivitas disebut anggaran fleksibel (flexible budget)
5.      Jenis anggaran lainnya ialah anggaran operasi untuk perusahaan dagang dan jasa serta penganggaran dasar nol.

B.     Saran
Demikian makalah yang kami buat, apabila ada kekurangan maupun kesalahan dalam penulisan kami mohon maaf. Kritik dan saran yang mendukung senantiasa kami harapkan demi kesempurnaan makalah selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Don R. Hansen dan Maryanne M. Mowen. 1997. Akuntansi Manajemen. Jakarta:  
             Erlangga.


[1] Don R. Hansen dan Maryanne, Akuntansi Manajemen, Erlangga, Jakarta, 1999, hlm., 350
[2] Ibid, hlm., 352
[3] Ibid, hlm., 361

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puncak Natas Angin; Puncak dengan Jalur yang istimewa

Setelah beberapa lama merindukan angin malam diatas ketinggian, kali ini aku punya kesempatan untuk menakhlukan Puncak Natas angin bersama ...