Kamis, 03 Mei 2018

Puncak Natas Angin; Puncak dengan Jalur yang istimewa

Setelah beberapa lama merindukan angin malam diatas ketinggian, kali ini aku punya kesempatan untuk menakhlukan Puncak Natas angin bersama teman-temanku (iyus, rahmah, kampra, imran, luqman, dan aku). Natas Angin, entah kenapa dinamakan seperti itu. Yang pasti, ini adalah puncak tertinggi di jajaran gunung muria. Natas angin ini terletak di Kabupaten Kudus. Dan masuk dari salah satu bagian puncak di sekitar gunung muria.
Ketinggian maksimalnya sekitar 1700 mdpl. Lebih tinggi sedikit dari puncak songolikur, yakni di kisaran 1606 mdpl. Pendakian menuju puncaknya terbilang sulit dan menantang. Medan paling menantang ada sebelum mencapai puncaknya. Medan yang dimaksud dikenal dengan sebutan jalur naga. Jalur naga ini punya ciri khas berkelok, tanjakan curam, sempit, dan kiri kanannya jurang semua. Jadi, cukup menantang. Dan kita harus hati-hati kalau mendaki di saat malam.
Di puncaknya, pendaki bisa melihat berbagai pemandangan indah. Khususnya pemandangan kudus secara menyeluruh. Akan jauh menarik kalau dilihat di malam hari. Karena terlihat jelas kilauan lampu perkotaan dari atas.
Di puncaknya, pendaki bisa mendirikan tenda. Hal ini disebabkan puncaknya punya area yang cukup luas. Tapi harus dihati-hati juga, terkadang ada angin yang cukup kencang. Kalau tendanya tidak dikaitkan/dibenamkan secara kuat, bisa saja terangkat. Nyiksa banget kalau kejadian.
Aku saranin kalau mau buat camp, cukup dirikan di puncak abiyoso saja. Di sini sangat lumrah untuk mendirikan tenda. Malahan ada tempat bermalam juga di lokasi tersebut.
Enaknya, ada juga tempat untuk mengisi perut. Karena ada warung warga yang didirikan. Kalau mau naik, cukup bawa peralatan secukupnya saja. Sisanya bisa ditinggalkan di tenda. Ini cukup masuk akal, karena sebelum sampai puncaknya, sobat harus menaklukkan jalur naga dulu. Memang awalnya sobat akan mendapati medan menurun. Tapi kemudian akan mendaki dengan tingkat kemiringan yang cukup menyulitkan. Tentunya di jalur naga tersebut. Wajar kalau sobat direkomendasikan untuk bawa perlengkapan yang secukupnya. Cuma buat meringankan beban saja.


jalur naga yang akan di taklukan
Kalaupun tetap bersikukuh juga ga masalah. Cuma pastikan punya fisik yang kuat agar tidak mudah kecapekan. Sebenarnya, jalur pendakian natas angin ini sama saja dengan puncak 29. Jalurnya akan melewati desa rahtawu.
Sebelumnya, sobat bisa datang dari kudus terlebih dahulu. Berkendaralah menuju desa rahtawu. Sobat bisa bertanya langsung, atau sekedar melihat papan arah saja.
Desa rahtawu ini cukup dikenal, karena memang sudah menjadi lokasi wisata juga. Dari sini, sobat bisa memarkirkan kendaraan. Biaya parkir biasanya sekitar 5000 rupiah. Cukup lumrah.
Setelah memarkirkan motor. Sobat bisa Tanya tentang jalur menuju natas angin. Dari sini, warga akan sedia menunjukkannya.
Kalau mau langsung, biasanya sobat hanya perlu mendaki lurus ke atas gunung saja. Di sini, sobat akan mulai mendaki sampai puncak abiyasa. Biasanya, pendaki butuh waktu 2 jam untuk sampai di puncak tersebut. Ingat, kekuatan fisik sangat dibutuhkan. Karena jalanannya menanjak, ga ada bonus turunan sama sekali. Kalau kelelahan, bisa istirahat sebentar. Coba ambil beberapa gambar, toh pemandangannya juga keren kok.
Kalau sudah, lanjutkan perjalanan sampai di puncak abiyoso tersebut. Tapi ingat, jaga kesopanan saat mendaki di sini. Karena di puncak tersebut masih kental dengan suasana mistis. Di tempat tersebut menjadi tempat petilasan abiyasa.Kalau sobat sudah melihat gapura beraksara jawa, sudah dipastikan kalau sobat sudah sampai di puncak abiyasa. Coba cek berapa lama perjalanan sobat ke puncak tersebut.
puncak abiyasa
Setelah sampai di sini, sobat bisa istirahat sejenak, ngopi dulu juga boleh, ada banyak warung yang menyediakan kebutuhan konsumsi sobat. Jadi jangan khawatir. Setelah dirasa cukup ngopinya sobat bisa lanjutkan perjalanan kembali ke puncak Natas Angin.
Untuk mencapai puncaknya, normalnya lama perjalanan sekitar 30 menitan. Tentunya jika dihitung dari puncak abiyasa. Medannya bervariasi. Pertama kalinya, sobat akan menemukan medan yang menyenangkan. Medannya mendatar dan menurun. Baru setelah itu, sobat akan sampai di jalur yang dinamai jalur naga. Medannya menanjak, kemiringannya sampai 70an derajat, bahkan lebih. Di kanan kirinya sudah jurang. Jadi, pastikan sobat berhati-hati kalau mendaki di jalur tersebut.
Setidaknya, istirahat sebentar untuk ambil nafas. Baru lanjutkan ke atas. Setelah bisa menaklukkan jalur naga, maka sobat akan sampai di puncaknya Natas Angin. Di puncaknya sudah ada plangnya, informasi tentang natas angin dan ketinggiannya.
Kalau sudah melihat ini, berarti sobat sudah sampai di puncaknya. Tinggal sobat mau ngapain terserah, asalkan itu positif. Misalnya mengabadikan kunjungan dengan sejumlah foto.
Sekian dulu informasinya. Kalau mau muncak ke Natas Angin, jangan lupa persiapkan fisik karena jalur naga yang bakal ditemui cukup tinggi.
beberapa foto di Puncak Natas Angin

Jumat, 22 September 2017

Awal pendakian : Puncak 29 Kudus



Puncak 29 yang letaknya di daerah Rahtawu Kudus adalah puncak pertama yang aku kunjungi. Berawal dari iseng sekarang jadi kesemsem dan ketagihan dengan panorama indah yang disuguhkan diatas ketinggian. Puncak 29 adalah salah satu puncak tertinggi di pegunungan Muria dengan ketinggian kurang lebih 1603 Mdpl, walaupun masih kalah dengan Puncak Natas Angin (puncak yang masih satu wilayah dengan puncak 29) yang memiliki ketinggian sekitar 1700 Mdpl, tapi nyatanya Puncak 29 lebih populer dan banyak diminati para pecinta alam. Puncak 29 memiliki 2 jalur, yaitu melalui Desa Rahtawu di Kabupaten Kudus dan Desa Tempur di Kabupaten Jepara. Dari kedua jalur tersebut, jalur melalui Desa Rahtawu adalah yang paling populer di kalangan pendaki.


Aku bersama teman-teman (iyus, elin, rahmah, mamo, imran, fian dan satu temannya) mengawali perjalanan dari STAIN Kudus menggunakan sepeda motor sekitar jam 5 sore menuju ke desa Rahtawu, yaitu desa tertinggi untuk memulai pendakian. Sampai di basecamp pendakian tepat setelah adzan magrib. Sesampainya di basecamp kami menunaikan ibadah sholat magrib terlebih dahulu kebetulan dekat basecamp terdapat mushola yang bisa digunakan para pendaki muslim untuk menjalankan kewajibannya.


Setelah selesai kami mengechek kelengkapan barang bawaan, dirasa sudah cukup kami siap melakukan pendakian dan awal masuk kita diwajibkan membayar biaya retribusi senilai Rp. 2000,- per orang. Tak lupa kita berdoa untuk keselamatan kita dalam pendakian kali ini.


Kita mulai berjalan, melangkahkan kaki untuk mencapai puncak dengan ketinggian 1603 mdpl ini sekitar pukul 08.00 malam. Sesekali kami beristirahat memulihkan tenaga yang sedikit demi sedikit terkuras. Jalur pendakian Puncak 29 Gunung Muria bisa dibilang cukup menantang namun tidak terlalu sulit, pertama kita akan disuguhkan trek jalur datar hingga sampai di Pos 3, setelah melewati Pos 3 kita akan disuguhkan sedikit tanjakan hingga sampai di Pos 4 Sendang Buton. Tepat sebelum Pos 4 Sendang Buton ini (setelah melewati Pos 3) kita akan menemui sebuah pertigaan, dimana jika kita belok ke kanan maka akan menuju Pos 4 Sendang Buton, dan jika lurus kita akan langsung menuju Puncak tanpa melewtai Pos 4 Sendang Buton.


Bagi kamu yang tidak terlalu banyak membawa perbekalan lebih disarankan untuk memilih jalur menuju Pos 4 Sendang Buton, selain jalurnya lebih ringan, kita juga bisa bertemu dengan warga sekitar dan pendaki lain.


Hampir dua jam kita berjalan sampailah kita di sendang buton, kita beristirahat sejenak dan menunaikan ibadah sholat isya' kebetulan disini juga ada mushola. Setelah selesai sholat kita memutuskan untuk tidur beberapa jam ditempat yang sudah tersedia. Jadi untuk kamu yang tidak ingin ribet membawa perlengkapan pendakian yang lengkap seperti tenda, perbekalan dll, jangan khawatir disini ada tempat yang nyaman (beratap dan beralaskan karpet) khusus untuk pendaki betistirahat.


Ada banyak sekali sumber air di jalur pendakian Puncak 29 Gunung Muria melalui Desa Rahtawu ini, karena kita akan melewati banyak aliran sungai, selain itu terdapat mata air di Pos 4 (Sendang Buton) yang bisa kita gunakan untuk mengisi persediaan air minum dan bisa juga untuk mandi. Oh iya, terdapat warung di setiap Pos menuju Puncak 29 jadi selain bisa untuk makan, kita juga bisa numpang istirahat.


Karena terdapat banyak warung di setiap Pos, dan juga terdapat tempat istirahat, sebenarnya kita bisa mendaki tanpa perlu membawa peralatan lengkap seperti tenda maupun perbekalan logistik, kita hanya perlu membawa pakian ganti (jika diperlukan), dan obat-obatan saja. Jadi kita tidak perlu memikirkan masalah logistik dan tempat camp, tapi untuk berjaga-jaga apabila kamu datang ketika musim liburan dan kawatir tidak kebagian tempat, maka tidak ada salahnya untuk membawa tenda.


Waktu menunjukan pukul 02.30 pagi, kita bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan. Yang mulanya jalur trek dari baschamp sampai di pos 4 merupakan jalur datar yang sedikit menanjak, setelah itu jalur akan silih berganti dengan jalur datar dan tanjakan hingga kamu sampai di Pos 5, dari Pos 5 menuju Puncak 29 jalur akan didominasi oleh tanjakan. Kurang lebih 1 setengah jam kita sampai dipuncak dengan perasaan begitu bahagia. Sembari menunggu matahari muncul diufuk timur kita mampir di warung yang ada dipuncak 29 ini, memesan beberapa minuman hangat untuk menghangatkan tubuh😁setelah itu kita menuju tempat yang sedikit lebar (puncak utama) untuk menyaksikan matahari terbit, dimana pendaki lainpun sudah banyak yang berada disana.


Puas menikmati pemandangan dan berfoto2 kita memutuskan untuk turun sekitar pukul 08.00 dan sampai di basechamp sekitar pukul 12.00. Bagi kamu yang ingin mendaki dimanapun tempatnya tetap jaga kelestarian dan jangan meninggalkan jejak seperti coretan, sampah, dan segala macam yang dapat mengganggu keindahan alam yang telah disuguhkan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Perubahan Tema Postingan di Palupiiz Blogspot

Hai para pembaca setia palupiiz blogs, kali ini aku mau ngumumin bahwasannya tema postingan yang ada di palupiiz blogs akan berubah. Dari yang mulanya berisi tentang berbagai materi dibangku perkuliahan kini palupiiz blogspot akan memosting tentang beberapa pengalamanku menjelajahi objek wisata dibeberapa tempat di pulau Jawa. Mungkin ada beberapa dari kalian yang bertanya-tanya kenapa hanya di pulau Jawa, jawabannya simpel karena aku asli Jawa, dan meskipun hobby dolan tapi aku belum pernah dolan jauh (misal; luar pulau atau bahkan luar negeri) #mendadaksedih..yah tau sendiri sebagai manusia yang belum berpenghasilan sendiri sedikit kesulitan memenuhi keinginan untuk bepergian kemana-mana, terutama untuk perjalanan yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit!!(curcol).

kembali lagi ke topik permasalahan ya gays,
Meskipun tema yang aku angkat dalam postingan selanjutnya berbeda dengan tema terdahulu, aku berharap semoga blogs ini dapat memberikan manfaat bagi aku secara pribadi dan bagi pembaca pada umumnya, Aminn...

So..Jangan lewatkan setiap postingan terbaru dari aku.... 


Selasa, 15 Agustus 2017

Persiapan sebelum memulai Piknik, Agar Piknikmu semakin Asik

Travelling atau piknik atau Tamasya, atau apalah kalian menyebutnya, adalah suatu moment dimana kalian meninggalkan rumah naik sepeda motor , bersepeda atau naik mobil atau bus atau delman istimewa dan duduk di muka :D, dan menuju ke destinasi wisata yang memang sebelumnya sudah kalian rencanakan dengan manis dan cantik.

Tapi yang perlu kita ketahui, banyak hal yang harus dipersiapkan, oke disini saya akan sedikit berbagi tips agar travelling kalian asik dan tentunya sesuai dengan harapan, angan-angan dan cita-cita :-*.

1. Tempat tujuan travelling

 

Sebelum berangkat travelling tentunya kita sudah mempersiapkan dengan matang-matang tempat wisata yang menjadi tujuan perjalanan kita, jangan sampai kita belum menentukan tujuan wisata dan kita nekat berangkat, biasanya travelling model ini akan berujung dengan “Bingung” dan “Menyerah” lalu kembali pulang dengan tangan hampa dan memori kamera nggak nyimpen gambar apa2 :))..

2. Rute menuju tempat wisata

Setelah yakin dengan tujuan wisata yang sudah ditentukan, selanjutnya adalah mencari informasi rute terdekat. bisa bertanya sama  teman yang udah pernah kesana ataupun cari di google ,  atau kalau kalian sudah pakai hape canggih pake lah itu GPS (Global Positioning System) yang ada di hape canggih kalian untuk mencari rute. oiya hati-hati dalam mensetting GPS kalian .. karena ada beberapa opsi

Pastikan GPS teman2 sudah di set di mode CAR.. Bukan BUS bukan WALKING.. dan jangan coba-coba untuk melakukanya. setelah kalian sudah sampai di tempat wisata yang dituju jangan lupa menyimpan titik koordinat. untuk dishare kepada teman2 lain yang akan kesana :D. itung-itung amal lah

3. Pakaian

Nggak mungkin juga kalian travelling ke hutan / naik gunung pakai baju ala2 anak cafe kan? atau pakai pakaian kayak mau kondangan. Jadi sekali lagi tolong ya perhatikan kostum kalain waktu mau pergi piknik.

 

Selain pakaian yang harus dipersiapkan adalah sandal, pastikan yang kalian pakai adalah sandal gunung, atau sepatu . jangan pakai high hills. ntar kalian dikira penyanyi dangdut yang kesasar di tempat wisata :)).

4. Uang saku dan Bekal

If you know what i mean?  bekal tidak melulu masalah perut, walaupun masalah makan emang nomor satu. jiahaha..  yang perlu kalian waspadai adalah plakat yang bertuliskan “RETRIBUSI” itulah tulisan yang paling mengerikan. nggak semua wisata alam itu gratis mamen, beberapa wisata alam sudah di kelola sama warga atau bahkan pemerintah daerah. untuk berhemat dari sisi ekonomi dan untuk jaga-jaga lebih baik kita membawa bekal minuman dan makanan, untuk berjaga-jaga kalau di tempat kita piknik nggak ada yang jualan makanan dan minuman. Disini yang perlu dipersiapkan adalah obat-obatan ya gaes, apalagi kalau kalian punya sakit asma dsb,

5. Alat dokumentasi (kamera, Hp, Handycam)

Nah ini dia alat Dewa , alat ini adalah alat yang wajib dan nggak boleh ketinggalan, selain untuk narsis, tapi alat ini fungsi utama nya adalah untuk pamer sama temen. seolah-olah foto kita nanti bisa berkata  “ini loh kita udah sampe kesini” .

 oke teman-teman itu sedikit tips agar piknik kalian semakin asik. jika teman-teman punya cerita asik dan menarik tentang pikniknya bisa berbagi dengan kita, dan akan kita tampilkan di website ini, terutama informasi tentang wisata-wisata yang belum banyak “terjamah” oleh wisatawan .

Rabu, 08 Juni 2016

MEMBANGUN STRATEGI BERSAING GLOBAL



BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Di era globalisasi seperti ini, banyak perusahaan yang berdiri dengan berbagai produk atau jasa baru yang ditawarkan. Semakin bertambahnya perusahaan-perusahaan yang ada, tentunya akan memperketat persaingan dalam pasar. Ketatnya persaingan menyebabkan perusahaan berusaha untuk memenangkan persaingan dengan cara menerapkan strategi bersaing yang tepat sehingga dapat melaksanakan serta mewujudkan tujuan-tujuan perusahaan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Perusahaan yang tidak mampu menciptakan inovasi baru dapat dipastikan akan sulit memenangkan persaingan di dunia global. Selain itu, dibutuhkan pula strategi bersaing yang handal dan berorientasi ke depan, dimana perlu adanya penyusunan strategi yang matang dan tidak main-main. Perusahaan harus memahami apa yang diinginkan konsumen saat ini dan untuk masa mendatang. Jadi, sukses dan gagalnya  suatu perusahaan sangat bergantung kepada keunggulan bersaing yang dimiliki oleh perusahan tersebut.

B.     Rumusan Masalah
Dari makalah yang kami buat ini, yang dapat kami paparkan adalah sebagai berikut:
1.      Apa saja metode yang bisa dilakukan untuk memasuki pasar global?
2.      Bagaimana agar memperoleh keunggulan kompetitif di pasar global?
3.      Bagaimana industri suatu negara dapat berhasil di pasar global? 
4.      Bagaimana strategi global total?

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Berbagai Metode Memasuki Pasar Global
1.      Ekspor
Aktivitas ekspor merupakan bentuk keterlibatan perusahaan dalam bisnis internasional yang paling sederhana. Perusahaan menggunakan kapasitas produksi untuk menghasilkan komoditas yang berdaya saing, serta mengalokasikan sebagai komoditasnya untuk melayani pasar luar negeri dengan melakukan ekspor.
2.      Pemberian Lisensi
Pemberian lisensi merupakan bentuk perpindahan beberapa hak properti perusahaan dari pemberi lisensi kepada perusahaan asing penerima lisensi yang termotivasi. Lisensi yang diberikan berupa hak paten, hak untuk memproses, program, hak cipta, merek, dan pengetahuan teknik atau keahlian yang diberikan kepada penerima lisensi selama waktu tertentu dengan imbalan berupa royalti dan untuk menghindari tarif atau kuota impor.
3.      Kontrak Manufaktur
Membuat perjanjian kontrak manufaktur merupakan cara ekspansi ke luar negeri bagi yang belum siap untuk menjadi pemegang saham dari perusahaan yang beroperasi di luar negeri. Kontrak manufaktur atas lini produk dengan perusahaan asing dilakukan untuk mengeksploitasi keunggulan komparatif lokal dalam hal teknologi, bahan baku atau tenaga kerja. Kontrak manufaktur ini dapat berupa kontrak produksi penuh atau kontrak manufaktur parsial.[1]
4.      Pemberian Waralaba
Waralaba merupakan suatu bentuk lisensi khusus, di mana perusahaan memberikan hak kepada terwaralaba untuk menjual produk atau jasa yang sudah terkenal, dengan menggunakan merek atau nama dagang, prosedur yang telah dikembangkan, dan strategi pemasaran perusahaan induk. Sebagai imbalannya terwaralaba membayar komisi kepada perusahaan induk, yang biasanya didasarkan pada volume penjualan pewaralaba di area pasar yang sudah ditentukan.
5.      Usaha Patungan
Usaha patungan adalah kerja sama bisnis di mana satu atau lebih  perusahaan bergabung bersama untuk mendirikan beberapa jenis operasi. Usaha patungan ini dapat dilakukan antara perusahaan dengan pelaku bisnis lokal. Tiap pihak dalam patungan menyumbang modal, ekuitas, atau kekayaan.
6.      Pembukaan Cabang
Dengan mendirikan cabang di luar negeri yang dimiliki secara penuh, suatu perusahaan dapat menjadi kontrol menyeluruh terhadap pemasaran, penentuan harga, keputusan produksi, dan mempertahankan kelebihan teknologi. Cabang di luar negeri merupakan perpanjangan perusahaan di pasar asing. Bentuk cabang di luar negeri adalah suatu unit bisnis strategi dengan lokasi terpisah yang bertanggung jawab langsung melaksanakan tugas-tugas operasional yang ditugaskan oleh manajemen korporat, meliputi penjualan, layanan konsumen, dan distribusi fisik.
7.      Investasi Portofolio
Invetasi portofolio merupakan investasi dalam bentuk penyertan surat berharga yang dapat diperjual belikan di pasar internasional, seperti obligasi, sertifikat deposito, dan saham.
8.      Anak Perusahaan Kepemilikan Penuh
Mendirikan anak perusahaan di luar negeri dengan kepemilikan penuh membutuhkan komitmen yang tinggi atas modal, orang dan kekayaan melampaui batas di pasar luar negeri. Perusahaan menekankan kepemilikan penuh atas anak perusahaannya untuk alasan pengendalian penuh dan efisiensi manajemen. Keputusan mengenai kebijakan lini produk lokal, ekspansi, laba, dan dividen tetap berada di tangan para manajer senior di perusahaan induk.[2]
9.      Operasi Global
Suatu perusahaan yang melakukan globalisasi operasi akan dapat mengambil peluang bisnis yang terdapat diseluruh dunia dan tidak terbatas pada sektor tertentu. Hal ini dilakukan dengan asumsi bahwa konsumen di seluruh dunia semakin sama dalam selera, tujuan penggunaan produk, atribut produk yang dikehendaki, dan persyaratan terhdap produk yang diinginkan.

B.     Memperoleh Keunggulan Kompetitif Di Pasar Global
1.      Mengurangi Biaya vs Adaptasi pada Pasar Lokal
Perusahaan harus menstandardisasi produk dan jasanya untuk kebutuhan pasar secara global. Pendekatan yang diberikannya didasarkan pada tiga asumsi utama :
a.       Kebutuhan dan keinginan konsumen secara keseluruhan semakin homogen. Disini perusahaan harus dapat mengidentifikasi segmen konsumen secara global.
b.      Orang-orang diseluruh dunia rela berusaha untuk mendapatkan keinginannya yang berhubungan dengan fitur produk, fungsi, desain, dan hal-hal lain seperti produk berharga murah dengan kualitas  yang baik.
c.       Skala ekonomi pada produksi dan pemasaran dapat diperoleh dengan memasok pasar global. Perspektif ini perlu memperhatikan tiga hal. Pertama, pengembangan teknologi dengan penggunaan mesin memungkinkan skala ekonomi terpenuhi dan tidak memerlukan produksi pada satu produk terstandarisasi. Kedua, biaya produksi hanya merupakan satu komponen dan sering menjadi hal yang penting untuk menentukan total biaya pembuatan produk. Ketiga, strategi perusahaan tidak boleh product-driven.[3]
2.      Tiga strategi Internasional
a.       Strategi global
Strategi global merupakan strategi yang menawarkan produk-produk standar ke berbagai pasar di berbagai Negara yang berbeda. Strategi ini untuk mendekati pasar dunia dengan produk-produk yang terstandarisasi. Strategi global menekankan pada biaya rendah yang dapat tercapai dengan menekankan pada skala ekonomi dimana produk dan jasa yang dihasilkan terstandarisasi dan tersentralisasi pada operasi di beberapa lokasi.
Produk tersebut diciptakan, untuk konsumen yang menyukai produk standar dengan harga murah yang dihasilkan oleh perusahaan global yang menggunakan operasinya di seluruh dunia untuk bersaing dengan pasar lokal. Unit yang digunakan untuk produksi/operasi di setiap Negara diasumsikan saling tergantung dan menawarkan lebih banyak peluang untuk mendayagunakan inovasi yang dikembangkan pada berbagai tingkat perusahaan.[4]



 









Seperti yang terlihat pada gambar di atas ini, perusahaan yang menekankan pada biaya rendah biasanya mengadopsi strategi global. Strategi global menekankan pada skala ekonomi dengan produk dan jasa yang terstandadisasi dan juga tersentralisasi pada operasi di beberapa lokasi. Satu keunggulan strategi global berasal dari inovasi perusahaan yang muncul dari usaha setiap unit bisnis atau perusahaan corporat, yang dapat ditrasfer secara mudah ke lokasi yang lain walaupun biaya dapat diminimalkan perusaan yang mengadopsi strategi ini pada umumnya harus memanfaatkan peluang untuk pertumbuhan pendapatan mengingat perusahaan tidak berinvestasi pada sumber daya yang ekstensif untuk adaptasi yang ditawarkan dari satu pasar ke pasar lain. Strategi global paling tepat digunakan ketika terdapat tekanan yang kuat untuk mengurangi biaya produksi dan sedikitnya tekanan untuk mengadaptasi pasar lokal. Keunggulan lain dari strategi global adalah bahwa strategi ini memungkinkan perusahaan untuk menciptakan level kualitas yang standar secara global.
Selain keunggulan strategi ini, ada hal-hal yang perlu diperhatikan perusahaan yang berhubungan dengan risiko penggunaan strategi global, yaitu :
1)      Perusahaan yang dapat menikmati skala ekonomi hanya dapat berkonsentrasi pada sumber daya yang scale-sensitive dan aktivitas pada satu atau beberapa lokasi.
2)      Konsentrasi geografis pada kegiatan perusahaan cenderung menutup kegiatan tersebut dari target pasar.
3)      Mengonsentrasikan kegiatan pada satu lokasi membuat perusahaan menjadi tergantung pada lokasi tersebut.[5]
Adanya perkembangan lingkungan bisnis yang senantiasa berubah menjadikan strategi global menjadi lebih efektif dibandingkan dengan strategi multilokal. Perubahan lingkungan ini mencakup antara lain :
1)      Adanya kesamaan selera konsumen di beberapa Negara.
2)      Investasi teknologi menjadi mahal untuk diamortisasi di satu pasar saja. Profit akan diperoleh bila investasi teknologi dilakukan di negara yang memiliki nilai kurs yang tinggi membeli aset di suatu negara yang tingkat kursnya rendah.
3)      Demikian juga dengan halnya bila investasi dilakukan di suatu negara NIB (Negara Industri Baru) yang menawarkan tempat pendirian pabrik dengan biaya rendah serta biaya tenaga kerja yang murah.
4)      Pesaing yang mampu beradaptasi dengan persaingan dari suatu kompetisi antarnegara menjadi kompetisi global.
5)      Revolusi dalam bidang komunikasi dan informasi. Adanya perkembangan berkelanjutan dalam perjalanan udara, komputer, satelit dan komunikasi mempermudah untuk berkomunikasi dan mengontrol dari jauh.
b.      Strategi Multidomestik
Seperti halnya gambar diatas perusahaan yang menekankan pada diferensiasi produk dan jasa untuk dapat beradaptasi dengan pasar lokal, biasanya menggunakan strategi multidomestik. Strategi multidomestik berbeda dengan strategi global, pembuatan keputusan pada perusahaan cenderung lebih terdesentralisasi dalam hal pembuatan produk dan juga dengan desentralisasi memungkinkan perusahaan untuk dapat merespon pasar secara cepat apabila terdapat perubahan permintaan. Beberapa resiko yang berhubungan dengan adopsi strategi multidomestik diperusahaan :
1)      Pada umumnya, adopsi lokal pada produk dan jasa dapat meningkatkan struktur biaya perusahaan.
2)      Konsisten dengan aspek lain dalam pemasaran global, derajat optimal dari adaptasi lokal berkembang setiap waktunya.[6]
c.       Strategi Transnasional
Perusahaan multi nasional mengadopsi strategi transnasional yang mencoba mengoptimalkan tarik ulur (trade-off) antara efisiensi, adaptasi lokal, dan pembelajaran. Perusahaan mencari efisiensi untuk mendapatkan keunggulan kompetitif secara global. Sedangkan adaptasi lokal  bertujuan sebagai alat fleksibilitas operasi internasional. Seperti halnya strategi multidomestik dan global, terdapat resiko dan situasi yang menantang untuk dapat menerapkan strategi transnasional :
1)      Pilihan pada lokasi yang terlihat optimal tidak dapat menjadi jaminan kualitas dan biaya dari faktor input (seperti pekerja, material, dan lain-lain) juga akan menjadi optimal.
2)      Walaupun pemindahan pengetahuan dapat menjadi sumber utama dari keunggulan kompetitif, hal tersebut tidak dapat terjadi otomatis. Agar dapat melakukan transfer pengetahuan, penting bagi sumber pengetahuan, target unit, dan perusahaan induk untuk mengetahui nilai potensial dari pengetahuan yang unik.

C.    Industri Suatu Negara Dapat Berhasil Di Pasar Global
Dalam suatu penelitian penting mengenai daya saing internasional, agar industri suatu negara dapat berhasil di pasar global, industry tersebut harus memiliki :
1.      Kondisi – kondisi faktor yang menguntungkan
Hal Ini mencakup terdapatnya sumber – sumber daya kunci (termasuk keterampilan, infrastruktur, dan lembaga penelitian). Penelitian Michael Porter juga menemukan, bila negara – negara mempunyai faktor kelemahan tertentu, mereka akan di paksa berinovasi untuk mengatasi (atau menghindari) masalah-masalah tersebut. Hal ini, pada saatnya, membentuk dasar dari keunggulan kompetitif (misalnya, bila sejak awal biaya energi di suatu negara tinggi, maka hal tersebut memaksa perlunya dikembangkan produk – produk dan proses – proses yang hemat energi, yang kemudian di perlukan di seluruh dunia).
2.      Kondisi – kondisi permintaan
Di dalam negeri harus ada permintaan yang kuat akan produk – produk yang canggih. Konsumen dalam negeri yang penurut merupakan kerugian, karena mereka tidak mendesak industri untuk berinovasi dan mencapai yang terbaik.


3.      Indusri – industri yang berkaitan dan mendukung
Suatu jaringan industri yang mendukung dan berkaitan akan membantu indutri untuk mencapai keunggulan global.
4.      Strategi, struktur, dan persaingan yang teguh
Dari faktor-faktor ini, barang kali yang paling penting adalah jangkauan persaingan pada industri dalam negeri. Bukti- bukti secara kuat mendukung pandangan bahwa persaingan dalam negeri adalah sangat penting. Sebaliknya, bila pemerintah mendorong merger untuk menciptakan monopoli dalam negeri (untuk mendapatkan ‘masa kritis’ yang di perlukan untuk menjadi pemain global), secara keseluruhan monopoli tersebut tidak berhasil menetapkan posisi di dunia. Persaingan yang pahit diantara perusahaan-perusahaan setempat telah menjadi pemacu inovasi.[7]

D.    Strategi Global Total
Strategi global total yang paling sukses adalah keseimbangan antara over globalizing dan underglobalizing. Strategi ideal berpasangan dengan strategi globalisasi terhadap potensi globalisasi industri. Suatu bisnis disuatu industri dengan potensi globalisasi yang rendah seharusnya memiliki strategi yang tidak begitu global.[8]
1.      Melakukan Analisis Strategi Global
Salah satu tantangan terbesar bagi manajer global adalah memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk memformulasi dan mengimplementasikan strategi global. Sering kali, informasi lengkap hanya mencakup level suatu negara umum, belum mencapai informasi yang lebih rinci.
2.      Mengembangkan Program Global
a)      Mendirikan tim global
b)      Mendefinisikan bisnis
c)      Mengidentifiksi pasar kunci
3.      Mencari informasi di tiap wilayah atau Negara
Berikut ini merupakan sekumpulan informasi yang dibutuhkan untuk tiap pasar di suatu Negara:
a)      Besarnya pasar dalam unit dn penerimaan
b)      Tahap siklus hidup produk
c)      Jumlah pesaing global
d)     Jumlah pesaing tingkt wilayah, dll.
Langkah-langkah dalam menganalisis strategi global terlihat pada gambar dibawah ini
 


4.      Mengidentifikasi Pesaing Utama
Menganalisis pesaing membutuhkan petunjuk berikut :
a.       Semua pesaing global diidefinisikan sebagai yang mempunyai pangsa pasar di Amerika Utara, Eropa, dan Asia yang sedikitnya mempunyai pangsa pasar 5%. Pesaing terbesar berlokasi di tiap negara induk dan wilayah utama, walaupun perusahaan tersebut tidak global.
b.      Pesaing global yang potensial
Jika memungkinkan, daftar semua pesaing harus berkisar 10 atau lebih sedikit. Daftar pasar utama membuat kerangka organisasi menjadi lebih kuat untuk kepentingan analisis informasi.
5.      Menerapkan strategi inti
6.      Seleksi Negara
7.      Mendiagnosis Potensi Globalisasi Industri
8.      Mengevaluasi potensi dan strategi global yang telah di jalankan
Terdapat tiga sumber ide utama untuk mendiagnosis kegunaan potensial strategi global, yaitu :
a.       Analisis keuntungan-keuntungan potensial dari penggunaan strategi global.
b.      Analisis pengendali-pengendali globalisasi industri.
c.       Analisis terhadap apa yang dilakukan kompetitor.
Berbagai analisis dan teknik yang dipakai dapat membantu mengdiagnosis faktor strategi global individual. Menentukan lokasi industri secara khusus merupakan isu yang paling sulit dalam strategi global.
9.      Mengevaluasi Kapabilitas Organisasi
10.  Mengembangkan program-program global[9]

BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
1.      Untuk memasuki pasar internasional dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya; ekspor, pemberian lisensi, kontrak manufaktur, pemberian waralaba, dan lain-lain.
2.      Memperoleh keunggulan kompetitif di pasar global dapat dilakukan dengan mengurangi biaya vs adaptasi pada pasar lokal, serta dapat melakukan tiga strategi internasional; strategi global, strategi multidomestik, dan strategi transnasional.
3.      Dalam suatu penelitian penting mengenai daya saing internasional, agar industri suatu negara dapat berhasil di pasar global, industry tersebut harus memiliki; kondisi – kondisi faktor yang menguntungkan, kondisi – kondisi permintaan, indusri – industri yang berkaitan dan mendukung, serta strategi, struktur, dan persaingan yang teguh.
4.      Strategi global total yang paling sukses adalah keseimbangan antara over globalizing dan underglobalizing. Strategi ideal berpasangan dengan strategi globalisasi terhadap potensi globalisasi industri. Suatu bisnis disuatu industri dengan potensi globalisasi yang rendah seharusnya memiliki strategi yang tidak begitu global.

B.     Saran
Demikian makalah yang kami buat, apabila ada kekurangan maupun kesalahan dalam penulisan kami mohon maaf. Kritik dan saran yang mendukung senantiasa kami harapkan demi kesempurnaan makalah selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Mudrajad Kuncoro. 2005. Strategi Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif. Jakarta: Erlangga.
Muhammad Husni Mubarok. 2009. Manajemen Strategi. Kudus: DIPA STAIN Kudus.
Surahman Sumawihardja. 1993. Manajemen Strategik. B


[1] Muhammad Husni Mubarok, Manajemen Strategi, DIPA STAIN Kudus, Kudus, 2009, hlm. 152-153
[2] Ibid., hlm, 154-156
[3] Mudrajad Kuncoro, Strategi Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif, Erlangga, Jakarta, 2005, hlm.153
[4] Muhammad Husni Mubarok, Op. Cit., hlm.147
[5] Mudrajad Kuncoro, Op. Cit., hlm. 154
[6] Ibid., hlm. 155
[7] Surahman Sumawihardja, Manajemen Strategik, Ganeca Exact, Bandung, 1993, hlm. 163-164
[8] Mudrajad Kuncoro, Op. Cit., hlm. 158
[9] Ibid., hlm. 159-165

Puncak Natas Angin; Puncak dengan Jalur yang istimewa

Setelah beberapa lama merindukan angin malam diatas ketinggian, kali ini aku punya kesempatan untuk menakhlukan Puncak Natas angin bersama ...